Find Us On Social Media :

Mengapa Pinggiran Kuning Telur Berubah Jadi Abu-Abu Setelah Direbus? #AkuBacaAkuTahu

Pinggiran kuning telur berubah jadi abu-abu setelah direbus karena adanya proses kimia.

Namun, setelah direbus bisa berubah warna menjadi abu-abu atau hijau keabu-abuan pada bagian pinggirannya.

Pinggiran kuning telur setelah direbus berubah warna menjadi abu-abu ternyata karena adanya pertemuan hidrogen sulfida dan zat besi.

Protein pada putih telur mengandung sulfur atau belerang yang dipanaskan akan membentuk hidrogen sulfida.

Sementara besi sulfida akan terbentuk saat zat besi dan hidrogen sulfida bertemu.

Nah, warna zat hijau keabuan dihasilkan oleh besi sulfida, Kids.

Sehingga enggak mengherankan jika telur rebus memiliki pinggiran kuning telur berubah warna menjadi hujau keabuan, ya.

Lantas, apakah pinggiran kuning telur yang berubah jadi abu-abu boleh dimakan?

Meski berasal dari zat berupa besi sulfida, telur rebus dengan pinggiran kuning telur yang abu-abu tetap aman dikonsumsi, nih.

Baca Juga: Menarik untuk Diketahui, Ini 5 Fakta Unik Telur Asin yang Jadi Warisan Dunia

Dilansir dari sajiansedap.grid.id, reaksi kimia tersebut merupakan kejadian normal sehingga kuning telur rebus akan dikonsumsi.

Di samping itu, perubahan warna pada pinggiran kuning telur rebus enggak akan memengaruhi kualitas telur tersebut.

Nah, sekarang sudah tahu, ya, Kids, penyebab pinggiran kuning telur jadi abu-abu setelah direbus karena adanya proses kimia.

 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.