Find Us On Social Media :

Praktis dan Awet, Benarkah Terlalu Sering Konsumsi Ikan Asin Bahaya untuk Kesehatan?

Dua potong ikan asin kering yang siap dikonsumsi.

GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa orang Indonesia sangat menyukai kombinasi antara ikan asin, sambal, dan nasi putih hangat?

Kombinasi makanan sederhana tapi merakyat ini merupakan makanan yang begitu mudah disiapkan tapi cukup nikmat ketika kamu sedang lapar dan enggak punya banyak bahan makanan di rumah.

Tapi, tahukah kamu bahwa terlalu banyak makan ikan asin bisa berdampak buruk pada kesehatan?

Ikan asin merupakan salah satu jenis makanan awetan yang diproses dengan garam kering atau air garam.

Sama seperti daging yang diasinkan, ikan asin juga merupakan salah satu bahan makanan yang jadi sumber protein hewani meski cara pengawetannya enggak melalui proses pendinginan.

Tak hanya mengandung protein, ikan asin juga kaya kandungan kalsium dan fosfor yang bisa mendukung tubuh untuk menyehatkan tulang dan gigi.

Selain itu, ikan asin juga baik sebagai energi tubuh dan mencegah anemia atau kekurangan darah.

Namun, terlalu banyak makan ikan asin bisa membawa dampak negatif untuk kesehatan tubuh.

Yuk, simak uraian lengkap tentang dampaknya pada penjelasan di bawah ini, Kids.

Baca Juga: Banyak Disukai, Kenali Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Ikan Asin

Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Ikan Asin untuk Kesehatan

Kandungan sodium tinggi pada ikan asin berasal dari garam yang digunakan selama proses pengawetannya.

Jika darah memiliki kandungan natrium berlebih maka akan memberatkan kerja organ ginjal.

Garam yang terakumulasi dalam tubuh akan menahan air yang berfungsi mengencerkan garam. Kondisi ini bisa menyebabkan peningkatan jumlah cairan dalam aliran darah.

Peningkatan volume darah ini akan menyebabkan penambahan cairan sehingga jantung akan bekerja lebih keras dari biasanya untuk bisa memompa dan mengalirkan darah.

Ketika hal itu terjadi maka tekanan darah akan meningkat dan menyebabkan pembuluh darah jadi kaku yang bisa memicu beberapa kondisi fatal seperti serangan jantung hingga stroke.

Selain berdampak pada organ ginjal dan jantung, terlalu banyak makan ikan asin bisa memicu kanker.

Ikan asin mengandung senyawa nitrosamin (nitrit) yaitu zat karsinogen pemicu kanker yang terbentuk selama proses pembuatannya.

Nah, itulah sebabnya enggak disarankan terlalu sering mengonsumsi ikan asin, karena meskipun makanan ini terjangkau dan mudah untuk dipersiapkan ada bahaya kesehatan yang bisa ditimbulkan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.