Find Us On Social Media :

Kenapa Anak-Anak Suka Sekali Makan Makanan Manis? #AkuBacaAkuTahu

Ilustrasi dua kakak beradik sedang makan popsicle.

GridKids.id - Kids, apakah kamu termasuk penggemar makanan yang punya cita rasa manis?

Sebagian besar anak tumbuh menyukai rasa manis dan sulit menerima makanan baru yang rasanya asing untuk mereka.

Mungkin kamu juga termasuk yang sulit menolak kalau disuguhi permen, biskuit, donat, hingga cake-cake yang dipenuhi topping beraneka warna yang manis.

Kebiasaan anak-anak yang cenderung suka makanan manis ternyata dipicu sejak anak masih kecil dan mengonsumsi ASI.

Meski enggak punya rasa manis yang berlebihan, ASI yang dikonsumsi bayi selama 6 bulan dari ibunya bisa membuat indera perasa bayi menjadi peka terhadap rasa manis.

Selain itu, bayi juga punya selera yang terbatas, sehingga mereka cenderung enggak menyukai jika harus mencoba tekstur atau rasa baru.

Anak-anak yang pengalaman indera perasanya masih terbatas secara naluriah akan mencari makanan manis untuk menambah energi tubuhnya.

Namun, seiring tumbuh kembangnya, indera perasa anak akan terlatih untuk menerima berbagai rasa lain khususnya rasa pahit.

Lalu, apa saja penyebab anak-anak cenderung suka makan makanan yang manis? Simak uraian penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Sering Mengonsumsi Makanan Manis Bisa Sebabkan Gigi Berlubang, Begini Penjelasannya #AkuBacaAkuTahu

Penyebab Anak-Anak Suka Makanan Manis

1. Jumlah Tastebuds di lidah anak-anak

Anak-anak diketahui punya sekitar 30.000 tastebuds pada lidahnya.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak daripada jumlah tastebud yang dimiliki orang dewasa yaitu sekitar 3.000- 10.000 tastebuds.

Inilah yang membuat anak-anak jauh lebih peka terhadap rasa makanan yang disantapnya.

Enggak jarang rasa yang asing dianggap anak sebagai sesuatu yang harus ditolak.

Karena sudah terbiasa dengan rasa manis, hal ini membuat anak-anak cenderung memilih makanan manis ketimbang makanan dengan rasa lainnya.

2. Pengaruh Air Susu Ibu (ASI)

Anak-anak disebut lahir dengan kecenderungan alamiah untuk menyukai rasa manis, hal ini ditambah dengan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan.

Baca Juga: 6 Manfaat Konsumsi Susu Kedelai untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Baik untuk Imunitas Tubuh

Kecenderungan anak-anak yang menyukai makanan manis berlanjut ketika anak-anak mulai makan makanan dengan tekstur yang lebih padat.

3. Faktor Biologis

Balita disebut suka rasa manis karena adanya faktor biologis atau bawaan.

Anak-anak disebut secara naluriah akan mencari makanan yang bisa memenuhi kebutuhan energi mereka, salah satunya dengan makan makanan manis sebagai asupan kalorinya.

4. Pengaruh Lingkungan

Selain faktor biologis atau bawaan, kebiasaan anak-anak yang gemar makan makanan manis bisa terjadi jika anak-anak tinggal di lingkungan.

Di mana banyak orang punya kebiasaan makan makanan manis.

Jadi, misal orang tuanya suka makan makanan manis, kemungkinan besar anaknya juga akan cenderung menyukai makanan dengan cita rasa manis.

Itulah empat penyebab kenapa anak-anak cenderung suka makan makanan manis ketimbang rasa makanan lainnya. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.