Hiu yang digambarkan sebagai predator laut yang buas dianggap sangat cepat bereaksi dengan keberadaan manusia yang sedang berada di permukaan air atau berenang di dalamnya.
Banyak orang percaya, hiu bisa mencium darah yang larut di air. Inilah yang membuat orang kadang panik jika terluka di dalam air.
Hiu dipercaya bisa mencium bau darah yang ditimbulkan oleh luka bahkan dari jarak yang sangat jauh.
Hiu memiliki sensitivitas penciuman yang sama dengan spesies ikan lainnya, yang membuat hiu bisa mecium 1/25 juta bagian sampai 1/10 miliar bagian.
Sehingga kemampuan membau yang dimiliki hiu tergantung dengan bahan kimia yang ada dan spesies dari hiu itu sendiri.
Selain itu, hiu yang berjarak lebih dari 400 meter enggak bisa membau tetesan darah yang bercampur dengan air laut.
Gerak arus laut yang enggak bisa diperkirakan akan membawa molekul menjauh dari titik lokasi keberadaan hiu.
Inilah yang membantah anggapan bahwa hiu akan cepat bereaksi dan menyerang ketika ada seseorang yang berdarah karena terluka di laut.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.