2. Benjolan yang cepat tumbuh
Kanker paru-paru seringkali enggak menunjukkan gejala sampai memasuki stadium lanjut.
Namun, para ahli mengatakan ada beberapa individu yang mungkin mengalami gejala kulit setelah kanker menyebar.
Seperti benjolan yang enggak biasa dan tumbuh dengan cepat, terutama yang berdarah di kepala, leher, dan tubuh bagian atas bisa menjadi menyebar ke bagian lain pada tubuh.
Benjolan itu umumnya keras, enggak nyeri, dan berwarna kemerahan.
3. Ruam yang gatal dan bersisik
Dermatomiositis adalah penyakit langka yang menyebabkan ruam kulit, pembengkakan, dan peradangan otot.
Baca Juga: Meski Sudah Sembuh, Penyitas COVID-19 Harus Tahu 3 Olahraga Ini agar Paru-Paru Tetap Kuat
Pada orang dewasa, penyakit itu bisa jadi berhubungan dengan kanker, termasuk kanker paru-paru.
Penyakit paru-paru juga dianggap sebagai komplikasi dari dermatomiositis. Meski ada penyebab lain, dermatomiositis pada akhirnya bisa memengaruhi organ paru-paru.
Gejala kulit dari kondisi ini termasuk ruam yang menyakitkan atau gatal berwarna merah atau ungu di area yang sering terpapar sinar matahari.
Ada juga perubahan warna merah atau ungu dan pembengkakan di kelopak mata atas, bintik merah atau ungu di persendian, endapan kalsium di bawah kulit, kulit bersisik atau kasar, serta bengkak dan kemerahan di kuku.