Find Us On Social Media :

Contoh Makanan yang Diawetkan dengan Cara Jangka Pendek, Apa Saja?

Pembahasan mengenai contoh-contoh makanan yang diawetkan dengan cara jangka pendek.

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu contoh makanan yang diawetkan dengan cara jangka pendek?

Sebelumnya, apa itu pengawetan dengan cara jangka pendek? Apakah kamu sebelumnya pernah mendengar?

Kali ini, GridKids akan membahas contoh-contoh makanan yang diawetkan dengan cara jangka pendek yang perlu kamu ketahui.

Pengawetan adalah salah satu metode yang digunakan untuk menjaga makanan tetap awet dan tahan lama.

Nah, berdasarkan waktu, pengawetan diklasifikasikan menjadi dua, di antaranya adalah:

1. Pengawetan jangka panjang

2. Pengawetan jangka pendek

Berikut ini pembahasan mengenai contoh-contoh pengawetan dengan cara jangka pendek. Simak langsung ulasannya, yuk!

Metode Pengawetan Jangka Pendek:

Baca Juga: 6 Makanan Awetan Hewani yang Banyak Dikonsumsi Sehari-hari, Apa Saja? 

1. Pengeringan

Teknik pengeringan dilakukan dengan menggunakan sinar matahari dengan suhu 35 - 45 derajat.

Hal ini berguna untuk mengurangi kadar air pada bahan makanan dan bisa menghambat pertumbuhan mikroorganisme agar makanan bisa lebih awet dan tahan lama.

Contoh: Gaplek, kerupuk, ikan asin.

 
2. Pemanasan dengan suhu tinggi
 
Pengawetan makanan jangka pendek dengan pemanasan suhu tinggi dilakukan untuk menghancurkan organisme yang membahayakan.
 
Disamping itu, hal ini bisa menonaktifkan enzim pada bahan makanan.
 
Teknik pemanasan suhu tinggi bisa menjadikan makanan lebih mudah dicerna, merubah tektur makanan dan meningkatkan aroma serta rasa.Contoh: Pembuatan terasi dan roti.
 
Baca Juga: Tahan Lebih Lama, Inilah 5 Bumbu Dapur yang Bisa Jadi Pengawet Makanan Alami

3. Pengasapan

Teknik pengawetan jangka pendek dengan pengapasan dilakukan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada bahan makanan yang berkadar air normal.

Pengasapan dilakukan dengan menggunakan suhu sekitar 60 derajat celcius.

Bahan bakar yang digunakan untuk pengapasan biasanya adalah kayu keras dan enggak mengeluarkan bau.

Contoh: Biji jagung, ikan asap, daging asap. 

4. PengasinanPengasian dilakukan dengan menggunakan larutan garam dengan konsentrasi kurang lebih 30 persen. Contoh: Telur, ikan, daging, sayuran dan buah.5. Penggulaan
Baca Juga: Membuat Saus Bolognese ala Rumahan Tanpa Pengawet, Cocok untuk Hidangan Pasta

Seperti namanya, teknik pengawetan jangka pendek itu dilakuka dengan menggunakan gula. 

Pemakaian gula adalah kurang lebih 1,5 kali banyaknya buah yang diawetkan.
Contoh: Jam, jelly dan marmalade.6. PendinginanTerakhir, teknik pengawetan jangka pendek dilakukan dengan cara pendingianan pada suhu rendah, kurang lebih 4 derajat celcius.Contoh: Daging-dagingan (sapi, ayam, dan lainnya.)
 
 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.