GridKids.id - Salah satu gangguan kesehatan yang menyebabkan perasaan enggak nyaman selama menjalani ibadah puasa adalah gejala perut kembung.
Kondisi ini biasanya disebabkan karena seseorang mengonsumsi makanan dan minuman yang enggak tepat.
Ketika seseorang mengalami perut kembung biasanya mereka akan mengalami sendawa, bolak-balik buang air, atau perasaan enggak nyaman di perutnya.
Perut kembung enggak boleh dibiarkan begitu saja karena bisa menjadi indikasi bahwa tubuh sedang mengalami gangguan kesehatan.
Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengikuti beberapa tips untuk mengatasi kondisi ini, di antaranya:
1. Kurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji
Apa yang dikonsumsi selama berbuka puasa dan sahur perlu dipastikan merupakan makanan yang segar dan kaya serat.
Jangan membiasakan diri makan makanan cepat saji yang tinggi sodium dan bisa memicu perut kembung.
Baca Juga: Meski Enggak Sehat, Kenapa Makanan Cepat Saji Banyak Digemari? #AkuBacaAkuTahu
2. Hindari Asupan yang Mengandung Gas
Sebisa mungkin hindari makanan atau minuman yang memiliki kandungan gas tinggi ketika berbuka dan makan sahur.
Coba kurangi konsumsi kacang-kacangan, kubis atau kol, cumi, kopi, atau soda yang bisa memicu perut jadi dipenuhi gas di siang hari.
3. Hindari Konsumsi Susu dan Produk Olahannya
Bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa sebaiknya hindari minum susu atau mengonsumsi produk olahannya.
Jika mengonsumsinya seseorang bisa mengalami gejala perut kembung seharian yang pastinya enggak nyaman dan menggangu aktivitasnya.
4. Kurangi asupan makanan dan minuman manis
Terlalu banyak konsumsi makanan yang mengandung asupan pemanis buatan atau pemanis alami bisa menyebabkan tubuh kesulitan untuk mencernanya.
Jika kamu termasuk yang menikmati sajian manis ketika berbuka dan sering mengalami gejala perut kembung, sebaiknya mulai kurangi, ya, Kids.
Baca Juga: Manis dan Sehat, 5 Makanan Ini Layak Dicoba untuk Pengganti Kurma saat Berbuka Puasa
5. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Terbatasnya asupan air yang masuk dalam tubuh juga bisa memicu munculnya gejala perut kembung.
Itulah kenapa seseorang dianjurkan untuk mencoba memenuhi asupan cairan tubuh dengan memastikan minum 2 gelas ketika berbuka, 4 gelas di malam hari, dan dua gelas lagi ketika sahur.
6. Biasakan untuk Makan dengan Perlahan
Setelah kelaparan seharian, wajar jika ketika berbuka kamu merasa harus segera melahap makanan yang tersedia di depanmu.
Tapi, perlu diingat bahwa makan dengan perlahan bisa membantu mengatasi gejala perut kembung yang kamu alami.
Jika seseorang makan dengan tergesa-gesa akan membuat makanan yang ditelan jadi enggak halus dan membuat kerja lambung jadi semakin berat.
Hal inilah yang akan menyebabkan produksi gas meningkat dan membuat perutmu jadi terasa kembung.
Jika kamu termasuk yang sering mengalami kondisi ini selama menjalani ibadah puasa, kamu bisa mencoba beberapa tips di atas supaya gejalanya bisa reda dan enggak kambuh lagi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.