GridKids.id - Vaksinasi COVID-19 bertujuan meningkatkan imunitas tubuh terhadap paparan virus COVID-19 yang belum sepenuhnya hilang dari masyarakat.
Namun, pemberian vaksinasi akan berkurang efektivitasnya seiring waktu, sehingga kemungkinan diperlukan revaksinasi jika sudah sampai waktu batas efikasi vaksinnya.
Lalu, apakah masyarakat harus selalu menerima vaksin untuk bisa memiliki imunitas yang dibutuhkan untuk menghadapi masa endemi COVID-19?
Dilansir dari kompas.com, Bapak Dicky Budiman, epidemiolog Griffith University, mengatakan bahwa enggak mungkin untuk terus mensuplai vaksin booster untuk masyarakat.
Imunitas tubuh terhadap COVID-19 enggak bisa bertahan selamanya, melainkan hanya efektif untuk proteksi selama jangka waktu beberapa bulan saja tergantung kondisi penerimanya.
Umumnya, kemampuan proteksi vaksin bisa bertahan dalam tubuh selama 6-7 bulan.
Tapi, efektivitasnya bisa berbeda pada kelompok rawan seperti lansia atau komorbid, yang bisa bertahan setidaknya 4 bulan lamanya.
Namun, meski begitu, Bapak Dicky menyatakan bahwa masyarakat enggak mungkin terus mengakses vaksin lanjutan setelahnya.
Menurut Bapak Dicky, konsen pemerintah setelah masyarakat sebagian besar sudah divaksinasi adalah pada kelompok-kelompok rawan yang butuh proteksi lebih.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Syarat Utama, Ini Waktu Terbaik untuk Booster Sebelum Mudik Lebaran
Vaksinasi dan Imunitas Masyarakat
Pak Dicky menambahkan bahwa akan sangat memakan biaya jika booster terus diberikan untuk mempertahankan imunitas masyarakat dalam menghadapi COVID-19 di masa depan.
Hal itu dianggap enggak efisien dan efektif, tentunya akan mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk terus menyelenggarakan vaksinasi lanjutan secara berkala.
Pak Dicky menekankan bahwa konsentrasinya juga harus lebih dipusatkan pada distribusi vaksin ke kelompok rawan seperti lansia, anak-anak, dan orang dengan komorbid.
Dosis lanjutan diberikan juga memerhatikan faktor masing-masing orang yang tentunya berbeda.
Menurut pak Dicky, harus ada langkah yang sinkron antara pemerintah dengan upaya penanganan kasus COVID-19 supaya enggak menimbulkan lonjakan kasus pasca fase pandemi COVID-19 resmi berakhir.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.
Segenap masyarakat juga pemerintah diharapkan sama-sama penuh kesadaran untuk menjalani masa transisi dan menerapkan gaya hidup yang higienis dan lebih sehat.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.