Find Us On Social Media :

Bisa Picu Berbagai Penyakit, Ketahui 3 Alasan Mengapa Kamu Harus Menghindari Makan Gorengan

Ada beberapa alasan mengapa kita harus menghindari makan gorengan saat berbuka dan sahur.

GridKids.id - Gorengan menjadi salah satu hidangan yang selalu ada sebagai menu berbuka puasa.

Bertekstur renyah dengan rasanya yang gurih, gorengan ternyata dapat memicu masalah kesehatan. Hal ini dikarenanakan gorengan yang masuk ke dalam kategori sebagai makanan yang enggak sehat. Pola makan yang tak sehat selama menjalankan ibadah puasa akan menyebabkan gangguan pencernaan, kembung, mulas, mual, hingga kenaikan berat badan. Gorengan juga mengandung natrium dan karbohidrat yang tinggi sehingga jika dikonsumsi setiap hari akan menurunkan energi dan membuat tubuh jadi lemas.

Berikut adalah 3 alasan mengapa kamu harus menghindari makan gorengan saat berbuka dan sahur. 1. Gorengan mengandung akrilamida Akrilamida merupakan zat beracun yang terbentuk di dalam makanan yang dimasak dalam suhu tinggi seperti memanggang dan menggoreng. Zat beracun ini dibentuk oleh reaksi kimia antara gula dan asam amino yang disebut dengan asparagine.Baca Juga: Jadi Makanan Favorit, Ketahui 4 Bahaya Berbuka Puasa dengan Gorengan, Apa Saja?

Makanan yang mengandung tepung seperti tahu isi, donat, bakwan dan kentang goreng memiliki zat akrilamida yang tinggi. Jika sering dikonsumsi, risiko mengalami penyakit kanker akan semakin tinggi. Zat ini juga dapat memicu gangguan kanker endometroum, ovarium hingga ginjal. 2. Tinggi kalori

Gorengan biasa dimasak dengan minyak yang sangat banyak. Cara ini juga akan menambahkan banyak kalori pada makanan. Enggak hanya itu saja, gorengan juga biasa terbuat dari tepung yang mengandung lemak dan kalori. Contohnya, seperti satu porsi kentang panggang yang mengandung 93 kalori dan 0 gram lemak. Jika digoreng, kalori di dalamnya akan menjadi 319 kalori dan 17 gram lemak.Baca Juga: Jadi Favorit Berbuka, Ini Penyebab Orang Indonesia Suka Makan Gorengan

3. Mengandung lemak trans yang tinggi Makanan yang digoreng dengan minyak dan bersuhu tinggi akan memicu pembentukan lemak trans. Enggak hanya itu saja, makanan yang digoreng sering kali dimasak dengan minyak sayur yang sudah mengandung lemak trans. Cara ini akan membuat gorengan menjadi makanan yang tinggi akan lemak trans. Lemak trans dikaitkan dengan peningkatan kanker, penyakit jantung, diabetes hingga obesitas. Nah, itu dia 3 alasan mengapa kamu harus menghindari makan gorengan di saat berbuka dan sahur yang dapat memicu berbagai penyakit.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.