Saat melakukan kardio, otot antara tulang rusuk akan membesar dan berkontraksi. Kemudian, kantung udara di dalam paru-paru bekerja dengan cepat untuk menukar oksigen dengan karbondioksida.
Olahraga kardio yang akan membuat paru-paru semakin sehat dan menguatkan fungsi paru-paru.
Jika rutin olahraga kardio, maka paru-paru agar bekerja lebih baik. Contoh olahraga kardio atau aerobik adalah berjalan, berlari, jogging, bersepeda, lompat tali, dan berenang. Cukup mudah, bukan?
2. Latihan kekuatan
Jenis olahraga untuk paru-paru berikutnya adalah latihan kekuatan. Olahraga ini bukan hanya menaikkan massa otot atau ukuran otot, tetapi juga membantu memperbaiki postur tubuh kita.
Latihan kekuatan akan mengencangkan dan menguatkan otot-otot di bagian dada terutama di sistem pernapasan.
Jika dilakukan secara rutin, olahraga ini mampu meningkatkan kapasitas paru-paru serta mengurangi gejala sesak napas. Beberapa contoh latihan kekuatan adalah lari marathon, push up, sit up, dan squat jump.
Baca Juga: Agar Tak Mudah Rontok, Begini 3 Cara Merawat Bulu Kucing yang Penting Diketahui Pemilik
3. Latihan pernapasan
Latihan pernapasan penting dilakukan untuk menambah kapasitas (daya tampung) paru-paru kita. Saat kapasitas paru-paru membesar, paru-paru akan menjadi sehat dan kebutuhan tubuh akan oksigen pun selalu terpenuhi.
Salah satu teknik pernapasan adalah teknik pernapasan diafragma. Seperti namanya, pernapasan diafragma atau pernapasan perut akan melibatkan diafragma. Berikut langkah-langkah pernafasan diafragma: