Efek rumah kaca atau dikenal juga dengan greenhouse effect adalah kondisi ketika panas yang berasal dari radiasi matahari terperangkap di atmosfer.
Kondisi ini akan menyebabkan suhu permukaan bumi jadi lebih hangat daripada seharusnya.
Fenomena ini terjadi karena adanya gas rumah kaca yang dihasilkan akibat aktivitas manusia dan kondisi alam.
Manusia merupakan penyumbang terbesar sampah-sampah yang enggak ramah untuk lingkungan.
Semakin hari semakin banyak panas yang terperangkap dan menyebabkan bumi berubah menjadi lebih hangat.
Efek yang sangat kentara pada lingkungan bumi adalah mencairnya es di kutub, menyebabkan permukaan air laut naik dan mengancam keberadaan daratan.
Gas rumah kaca merupakan gas di atmosfer yang bisa menyerap dan memantulkan radiasi matahari, di antaranya CO2, CFC,CH4, dan sebagainya.
Gas-gas itu dihasilkan dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil (BBM), kegiatan pertanian dan peternakan, penggunaan CFC (chlorofluorcarbon) untuk lemari es dan aerosol, limbah gas industri, hingga deforestasi.
Baca Juga: Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Efek Rumah Kaca, IPA Kelas VII SMP
3. Kerusakan Lapisan Ozon
Pemanasan global bisa berpengaruh pada kondisi ozon (O3) yang terletak di stratosfer.