GridKids.id - Menuurt KBBI menangis adalah melahirkan perasaan sedih (kecewa, menyesal, dan sebagainya) dengan mencucurkan air mata dan mengeluarkan suara tersedu.
Menangis bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti marah, sedih, menyesal, rasa syukur, bahkan bahagia.
Setelah menangis seseorang akan merasa lega.
Namun, setelah menangis juga bisa menyebabkan kepala pusing, Kids.
Selain pusing, setelah menangis mata terasa pedih dan kelelahan.
Kepala pusing setelah menangis merupakan hal yang mengganggu dan bikin enggak nyaman.
Yuk, kita cari tahu bersama mengapa kepala pusing setelah menangis, ya!
Penyebab Kepala Pusing Setelah Menangis
Melansir dari Medical News Today dalam Kompas.com, alasan kepala pusing setelah menangis masih berusaha dipahami oleh para ilmuwan.
Baca Juga: Mengapa saat Mengiris Bawang Merah Bikin Mata Pedih dan Berair? #AkuBacaAkuTahu
Nah, diketahui bahwa menangis dan jenis sakit kepala yang dirasakan merupakan respon tubuh terhadap kesedihan, Kids. Tubuh melepaskan hormon kortisol saat kesedihan memicu stres. Hormon kortisol yang dilepaskan tubuh akan memicu neurotransmiter di otak.
Sehingga menyebabkan reaksi fisik, seperti pilek, sakit kepala, dan menangis.
Seseorang mungkin mulai merasakan sakit kepala saat gejala fisik tersebut berkembang.
Tahu enggak? Ternyata ada tiga jenis sakit kepala yang disebabkan menangis, antara lain:
1. Sakit Kepala Migrain
Sakit kepala ini sering kali terjadi hanya di satu sisi kepala, Kids.
Di samping itu seseorang yang mengalami sakit kepala migran juga ditandai dengan muntal, sensitif cahaya dan suara, serta mual.
2. Sakit Kepala Tegang
Baca Juga: Supaya Enggak Lemas dan Pusing, Ini 5 Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Setelah Donor Darah
Sakit kepala tegang sering dialami oleh seseorang setelah menangis.
Hal ini terjadi karena saat otot-otot di kepala menegang sehingga menyebabkan rasa sakit.
Di samping itu leher hingga bahu terasa enggak nyaman.
3. Sakit Kepala Sinus
Perlu diketahui bahwa telinga, hidung, tenggorokan, dan mata terhubung secara internal, Kids.
Sehingga saat air mata keluar maka akan kembali ke sinus.
Ini bisa menyebabkan tekanan yang memicu sakit kepala jika lendir dan air mata menumpuk.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, alasan mengapa seseorang bisa merasakan kepala pusing setelah menangis.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.