Find Us On Social Media :

Mulai Muncul di Beberapa Negara, Inilah yang Perlu Kamu Ketahui tentang Deltacron

WHO mengkonfirmasi ditemukan beberapa kasus positif yang disebabkan oleh varian rekombinasi deltacron ini.

2. Kasus Deltacron jarang terjadi

Meski sudah ditemukan di beberapa negara, kasus positif karena varian Deltacron masih jarang ditemukan.

Beberapa ahli menduga kasus rekombinasi Deltacron enggak menimbulkan gejala atau dampak yang signifikan.

Peneliti mengungkap bahwa masyarakat enggak perlu khawatir dengan kemunculan varian Deltacron.

Varian ini masih jarang terjadi, sehingga sebenarnya Deltacron belum bisa disebut sebagai varian.

Karena kasus penularan yang disebutkan virus bisa disebut sebagai varian jika kasus yang ditimbulkan cukup besar dan spesifik.

Sedangkan hingga saat ini menurut data yang tercatat kasus positif yang disebabkan oleh Deltacron belum memenuhi ketentuan itu.

Baca Juga: WHO Mengonfirmasi Adanya Temuan COVID-19 Varian Deltacron, Begini Penjelasannya

 3. Tak berpotensi menimbulkan gelombang

Meski sudah terkonfirmasi di beberapa negara namun WHO belum mencatat adanya perubahan yang signifikan terkait persebaran virus COVID-19.

Tingkat keparahan pasien COVID-19 masih didominasi oleh varian Omicron yang masih ditemukan di tengah masyarakat.