GridKids.id - Proses vaksinasi COVID-19 di Indonesia masih fokus untuk menyelesaikan distribusi vaksin primer (vaksin pertama dan kedua) dan vaksin booster (vaksin ketiga).
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes RI, Ibu Siti Nadia Tarmizi ketika ditanya tentang wacana vaksin dosis keempat.
Seperti yang sudah diketahui bahwa beberapa negara sudah melakukan pemberian vaksin dosis keempat seperti di Amerika Serikat, Chile, Israel, Inggris , Kanada, Korea Selatan, Swedia.
Pemberian dosis lanjutan vaksin booster ini diberikan agar masyarakat memiliki kekebalan tubuh yang lebih tinggi untuk menghadapi paparan virus COVID-19.
Dilansir dari kompas.com, mewakili Kemenkes RI, ibu Siti mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia saat ini masih fokus untuk menyelesaikan target vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster.
Menurut data terakhir yang tercatat pada Sabtu (12/3/2022) pukul 12.00 WIB, Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga hingga saat ini sudah tercatat 14,3 juta dosis (6,89 %) dari total target vaksinasi nasional sebanyak 208,2 juta dosis.
Pemerintah Indonesia belum memutuskan untuk menyelenggarakan pelaksanaan vaksinasi dosis keempat.
Hal ini disebabkan karena belum ditemukannya bukti bahwa pemberian vaksin tambahan ini akan memberikan efek yang signifikan pada imunitas tubuh.
Ibu Siti menambahkan bahwa keputusan terkait wacana vaksinasi dosis keempat di Indonesia akan mempertimbangkan publikasi ilmiah dan rekomendasi dari WHO.
Baca Juga: Vaksinasi Booster 12 Januari 2022, Apa Manfaatnya untuk Tubuh?
Kemungkinan Pemberian Vaksin Dosis Keempat di Indonesia
Hal tersebut senada dengan tanggapan Bapak Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan, yang menyatakan bahwa tetap ada kemungkinan untuk pemberian vaksin dosis keempat di Indonesia.
Hal tersebut akan tetap memerhatikan studi dan evaluasi apakah perlu pemberian vaksin dosis keempat untuk masyarakat.
Jika hal tersebut ternyata menunjukkan kemungkinan untuk diberlakukan juga di Indonesia pelaksanaannya mungkin akan menunggu sampai target vaksinasi primer dan booster di Indonesia tercapai.
Pemerintah Indonesia menargetkan pemberian vaksin primer dan booster akan selesai pada bulan Juni tahun ini.
Target utama pemerintah adalah melakukan proteksi pada masyarakat dengan cara memenuhi vaksinasi primer (vaksinasi pertama dan kedua).
Setelahnya baru menambahkan dosis ketiga atau booster untuk efek tambahan proteksi bagi beberapa penerima vaksin yang efektivitas vaksinnya sudah mulai menurun setelah beberapa bulan berlalu.
Kondisi varian virus COVID-19 yang terus bermutasi menjadi alasan kenapa proteksi dengan memberikan tambahan dosis vaksin diperlukan untuk menjaga masyarakat dari penularan kembali atau reinfeksi COVID-19.
Proteksi ini diberikan untuk menjaga kelompok rawan COVID-19, seperti para lansia dengan kondisi bawaan dan tenaga kesehatan yang setiap hari berhadapan dengan pasien-pasien terinfeksi COVID-19.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.