Find Us On Social Media :

Kue Pastel, Sejarah Jajanan Warisan Kolonial yang Populer di Tanah Air

Pastel adalah jajanan yang banyak digemari di Indonesia.

Salah satu pekerjaan yang diberikan pada orang pribumi di rumah orang Belanda adalah menjadi juru masak.

Dari situlah banyak resep-resep dari tuan rumah yang diajarkan pada para juru masak, salah satunya kue pastel yang banyak disajikan untuk para tamu tuan rumah.

Kue pastel Belanda dibuat dengan menggunakan berbagai bumbu khas nusantara, seperti kunyit, merica, kenari, bawang merah, dan rempah lainnya.

Untuk kulit pastel dibuat dengan campuran air jeruk dan sedikit campuran tepung sorgum (gandum hitam).

Resep dari rumah Belanda itu lalu disesuaikan dengan cara masak,selera, dan bahan-bahan lokal.

Isiannya yang awalnya diisi daging ayam, kentang, dan wortel, diganti dengan berbagai sayuran dan bihun yang enggak dimasak dengan santan.

Sedangkan, kulit pastelnya dibuat dengan campuran tepung terigu dan beras.

Resep kue pastel ini menjadi populer dan semakin banyak disukai oleh masyarakat pribumi.

Baca Juga: Populer dari Turki, Cerita Tentang Kuliner Kebab Ternyata Berawal dari Persia

Meskipun kala itu masih sebatas dibuat dan dikonsumi di dalam rumah bukan untuk dipasarkan.

Kue pastel awalnya populer di sekitar kawasan pelabuhan Sunda Kelapa, namun karena kegiatan ekonomi makin berkembang, pemukiman orang-orang Belanda juga makin meluas.