Find Us On Social Media :

7 Tanda Tubuh Harus Berhenti Konsumsi Makanan Pedas, Salah Satunya Gejala Heartburn

Ilustrasi bubuk cabai kering.

GridKids. id - Kids, siapa nih di antara kamu yang punya hobi makan makanan yang pedas?

Bagi orang Indonesia, makanan dengan cita rasa pedas sangat umum ditemukan dalam sajian makanan sehari-hari.

Biasanya olahan sambal atau cabai rawit utuh jadi teman makan berbagai sajian lezat dan dianggap menambah kelezatan makanan bagi para pecinta pedas.

Beberapa orang bahkan menganggap cabai bisa jadi salah satu solusi untuk melepaskan stres, lo.

Jika bagi sebagian orang yang enggak bisa makan pedas rasa membakar dan panas pada lidah bisa begitu menyiksa, lain halnya nih bagi para penikmat makanan pedas.

Mereka malah dianggap suka menantang diri sendiri dengan mencoba berbagai tingkat atau level kepedasan.

Selain nikmat untuk penggemarnya, makan pedas dianggap baik untuk kesehatan jantung, membantu mencegah obesitas hingga menangkal kanker.

Namun, terlepas dari semua itu tahukah kamu bahwa ada beberapa efek negatif jika seseorang makan pedas berlebihan?

Berikut adalah tanda-tanda pada tubuhmu jika kamu sebaiknya enggak mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan, di antaranya:

Baca Juga: Benarkah Makanan Pedas Membantu Mengatasi Sakit Kepala?#AkuBacaAkuTahu

1. Diare

Senyawa capsaicin yang terkandung pada cabai bisa menyebabkan iritasi pada lapisan lambung atau ususmu, lo.

Inilah yang membuat orang dengan toleransi rendah atau punya usus yang sensitif, bisa langsung mengalami diare jika mengonsumsi makanan dengan cita rasa pedas.

2. Heartburn

Kondisi heartburn terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, hal ini akan menyebabkan sensasi terbakar pada dada seseorang.

Makanan pedas yang mengandung capsaicin disebut bisa menyebabkan refluks lambung yang memicu heartburn.

Senyawa ini akan memperlambat laju pencernaan seseorang sehingga membuat makanan bertahan lebih lama dalam lambung yang meningkatkan risiko heartburn.

3. Insomnia

Terlalu banyak makan makanan pedas bisa memicu heartburn, kondisi ini akan semakin parah jika seseorang mencoba untuk tidur.

Baca Juga: Banyak yang Enggak Sadar, Ternyata Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini dapat Memicu Asam Lambung Naik

Posisi berbaring bisa menyebabkan asam di perut mengalir lagi dan memperparah sensasi terbakar pada kerongkongan.

Inilah yang membuat orang yang mengalaminya jadi semakin enggak nyaman dan bisa membuat mereka kesulitan tidur dengan baik.

Untuk menghindari efek ini, disarankan untuk enggak makan makanan pedas mendekati waktu tidur, ya, Kids.

4. Bau mulut

Tak hanya makan bawang-bawangan yang bisa membuat mulut berbau kurang sedap, ternyata makan makanan padas bisa bikin bau mulut, lo, Kids.

Bau mulut yang enggak sedap ketika makan makanan pedas disebabkan karena masalah pencernaan yang disebabkan ketika mengonsumsi jenis makanan ini.

Ketika seseorang mengalami refluks lambung karena makan makanan pedas, ada gas berbau yang kurang sedap keluar dari mulut.

5. Hilang selera makan

Kebiasaan makan makanan pedas disebut bisa mengontrol selera makan seseorang.

Baca Juga: Makanan Pedas Bisa Sebabkan Seseorang Jadi Tuli Sementara, Ini Alasannya

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang akan merasa puas setelah mengonsumsi makanan pedas dan panas.

Meski diklaim bisa mengontrol selera makan, enggak dianjurkan untuk makan makanan pedas setiap hari, ya, Kids.

Pasalnya kebiasaan ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan organ lambung dan kinerja sistem pencernaanmu.

6. Sakit tenggorokan

Makan makanan pedas bisa menyebabkan pita suara seseorang menjadi terganggu dan suara seseorang jadi berubah serak.

Tak hanya mengiritasi tenggorokan, makanan pedas juga menyebabkan refluks lambung yang memicu berbagai gangguan pencernaan lainnya.

7. Banyak berkeringat

Ketika terlalu banyak makan makanan pedas seseorang mungkin akan berkeringat berlebihan dan membuat tubuhnya mengeluarkan aroma yang kurang sedap.

Meski merupakan respon tubuh yang wajar ketika makan makanan pedas, tubuh yang berkeringat adalah proses alami tubuh untuk mendinginkan suhunya.

Baca Juga: Jadi Street Food Populer dari Korea Selatan, Ini Fakta Gizi dan Manfaat Tteokbokki untuk Kesehatan

Senyawa capsaicin dalam cabai bisa memengaruhi otak dengan menganggap bahwa seseorang merasa panas atau gerah setelah memakannya.

Nah, itulah tadi tujuh tanda-tanda tubuh terlalu banyak makan makanan dengan rasa pedas.

Beberapa tanda-tanda tubuh yang ditunjukkan tubuh ketika terlalu banyak makan makanan pedas berdampak pada sistem pencernaan dalam tubuh.

Salah satu efek dari terlalu banyak makan makanan pedas adalah responnya pada organ lambung yang bisa mendorong terjadinya refluks lambung.

Baca Juga: 4 Manfaat Makanan Pedas untuk Kesehatan, Salah Satunya Menyehatkan Jantung

 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.