3. Menunjukkan ekspresi sayu dan lesu.
4. Bisa melakukan aktivitas seperti berganti baju, bicara, atau bahkan makan sesuatu dengan mata tertutup.
5. Enggak merespon komunikasi dengan orang lain.
6. Sulit dibangunkan ketika sedang dalam episode.
7. Kebingungan sesaat setelah tersadar.
8. Enggak butuh waktu lama untuk tidur lagi.
9. Enggak punya memori apapun ketika terbangun keesokan harinya.
Baca Juga: Bahaya untuk Kesehatan, Inilah 4 Cara untuk Mencegah Mimpi Buruk Datang Lagi
Penyebab sleepwalking
Berikut adalah beberapa penyebab umum seseorang mengalami sleepwalking, di antaranya:
- Kelelahan karena kurang tidur
- Stres atau depresi
- Demam
- Sedang menjalani pengobatan tertentu
- Perasaan gelisah dan cemas
Kondisi ini jika terus terjadi bisa membahayakan jiwa seseorang apalagi jika terjadi tanpa pengawasan orang yang mengetahui riwayat sleepwalking ini.
Risiko yang bisa terjadi misalnya cedera ketika sleepwalking menuruni tangga, penurunan produktivitas karena kurang tidur di malam hari, atau risiko melukai orang yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Seberapa Penting Mencapai Tahapan Deep Sleep saat Tidur di Malam Hari? Ini Penjelasannya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.