Jika menunda waktu makan, tubuh akan sangat kelaparan dan terdorong untuk mengonsumsi makanan lebih banyak.
Hal ini yang akan menyebabkan kalori yang tertimbun dalam tubuh akan semakin menumpuk.
Selain itu, otak juga memerlukan asupan energi dari glukosa yang didapatkan dari konsumsi makanan supaya bisa berfungsi secara maksimal.
Jika kebiasaan ini terus dilakukan bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti risiko mual, pusing, kelelahan, hingga perasaan nyeri pada tubuh.
Itulah uraian tentang tren brunch atau menggabung sarapan dan makan siang.
Salah satu tips sehat jika ingin melakukan pola makan ini adalah memastikan asupan buah dan sayur tercukup setiap hari.
Hal ini dilakukan supaya enggak kalap mengonsumsi berbagai jenis makanan brunch yang tinggi karbohidrat dan kalori.
Baca Juga: Sejarah Bagel, Sajian Sarapan Mirip Donat yang Populer di New York
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.