Find Us On Social Media :

Jenis-Jenis Sayuran yang Tinggi Kalori Hingga Bisa Tambah Berat Badan

Sayuran yang tinggi kalori.

GridKids.id - Kids, sayuran dikenal sebagai makanan yang baik untuk tubuh.

Terlebih sayuran kaya akan serat dan nutrisi, enggak heran sayuran sering dijadikan menu diet bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.

Sayangnya, enggak semua sayuran rendah kalori dan baik untuk diet.

Yap, karena ada berbagai jenis sayuran yang tinggi kalori, lo.

Mengonsumsi sayuran, seperti diet mediterania yang cukup terkenal karena dapat mengurangi efek negatif dari kenaikan kolesterol, LDL, HDL, trigliserida, tekanan darah dan kadar gula darah.

Namun hati-hati, jika ingin mengonsumsi sayuran kita perlu cari tahu dahulu apakah sayuran tersebut tinggi kalori atau enggak.

Sebab ada beberapa sayuran yang ternyata diam-diam dapat menambah berat badan.

Sayuran apa saja yang tinggi kalori? Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Kenali Penyebab Kram Perut yang Kerap Dialami, Bisa Jadi Karena 9 Hal Ini

1. Wortel

Wortel memang baik untuk kesehatan mata, namun jangan tambahkan wortel sebagai menu untuk diet.

Wortel termasuk sayuran yang cenderung membuat seseorang mengalami kenaikan berat badan karena kandungan gula sukrosa di dalamnya.

Namun, kamu enggak perlu takut mengonsumsi wortel, karena tetap aman bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.

2. Kacang polongKacang polong kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Namun menurut Amanda Baker Lemein seorang ahli diet mengatakan, kacang polong juga kaya akan karbohidrat dan kalori yang dapat menambah berat badan dengan cepat.

"Kita perlu mempertimbangkan sayuran bertepung sebagai makanan yang kita harus perhatikan, mirip dengan bagaimana kita memikirkan makanan kaya karbohidrat lainnya," ujarnya.

Kamu dapat mengganti sayuran ini dengan mengonsumsi asparagus, brokoli, dan kembang kol.

Baca Juga: Sempat Menjadi Tren, Benarkah Makanan Organik Lebih Sehat dan Aman Dikonsumsi? Begini Penjelasannya

3. Bit

Sayuran akar lain yang tinggi karbohidrat, pati, dan gula adalah bit.

Karena tubuh dapat menyerap gula dengan cepat, kadar gula darah bisa melonjak.

4. Labu

Gula kerap kali dihindari saat seseorang tengah melakukan diet.

Meskipun labu rendah gula tetapi beberapa olahan labu masih bisa tinggi kalori.

Sebenarnya, labu adalah buah tetapi sering disebut sayuran.

Oleh karena itu, sebaiknya hati-hati saat hendak mengonsumsi labu ketika sedang diet.

Baca Juga: Tahan hingga Berbulan-bulan, Ini 3 Cara Simpan Sayur yang Benar

 

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.