Find Us On Social Media :

Tinggi Natrium, Ketahui 6 Dampak Sering Mengonsumsi Makanan Beku untuk Tubuh

Contoh makanan beku atau frozen food.

GridKid.id - Salah satu jenis makanan yang praktis dan menghemat waktu memasak adalah frozen food.

Kamu mungkin udah enggak asing dengan sajian yang satu ini, dan sering membuatnya sebagai sajian penyelamat ketika lapar di jam-jam kritis.

Ada berbagai jenis frozen food yang bisa dikonsumsi sesuai seleramu, seperti daging, sayuran, kentang, snack, juga jenis daging olahan.

Dilansir dari hellosehat.com, seorang ahli gizi perawatan paliatif di AS, Esther Ellis, menyebut bahwa proses pembekuan enggak menjadikan suatu makanan bisa menyehatkan atau enggak, karena semuanya bergantung dengan kandungan gizi dari bahan makanan tersebut.

Bahan makanan beku melalui proses yang sama mulai dari dipanen, disortir, dicuci, hingga dikemas.

Sehingga enggak ada perbedaan nilai gizi antara sayuran beku atau sayuran segar dan daging beku atau daging segar.

Makanan beku atau frozen food malah dianggap bisa mempertahankan kesegaran dan kandungan beragam vitamin dari suatu bahan makanan.

Pada kondisi tertentu, frozen food bisa mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah yang lebih banyak daripada makanan segar.

Sumber nutrisinya enggak jauh berbeda tapi dari segi kesegaran dan teksturnya mungkin memiliki perbedaan yang signifikan.

Baca Juga: Jangan Salah Mengolah Makanan Beku, Ini Cara yang Tepat Ketika Ingin Memasaknya

Berikutnya akan dijelaskan tentang dampak terlalu banyak mengonsumsi frozen food untuk kesehatan, yaitu:

1. Banyak mengandung zat aditif

Makanan beku atau frozen food bisa mengandung banyak zat aditif, seperti pengawet makanan, penguat rasa, dan pemanis buatan.

Terlalu banyak mengonsumsi zat aditif bisa meningkatkan risiko penyakit degeneratif jangka panjang.

2. Menyebabkan kelebihan berat badan

Tak hanya mengandung asupan lemak yang tinggi, makanan olahan dalam bentuk frozen food juga mengandung kalori tinggi.

Frozen food enggak bisa memberikan rasa kenyang sama seperti makanan segar, karena terus merasa lapar seseorang cenderung akan makan secara berlebihan.

3. Meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi)

Makanan olahan kemasan yang dibekukan biasanya punya kandungan natrium (garam) tinggi. Misalnya sepotong lasagna beku mengandung 900 miligram natrium.

Baca Juga: Meski Praktis, Ini 4 Dampak Kesehatan dari Terlalu Sering Mengonsumsi Frozen Food

Asupan natrium lebih dari 2.300 mg perhari bisa jadi penyebab utama gangguan kesehatan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Terlalu banyak mengonsumsi frozen food bisa menambahkan asupan lemak jenuh dan lemak trans.

Dampak jangka panjangnya bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada organ kardiovaskular seperti penyakit jantung, gagal jantung, hingga stroke.

5. Menyebabkan diabetes

Produsen frozen food banyak yang menambahkan tepung pati untuk menjaga kualitas makanan tetap baik untuk beberapa waktu.

Tepung pati juga bisa bantu menambah rasa dan tekstur pada makanan olahan.

Di dalamnya terkandung polimer glukosa yang akan diubah oleh jadi gula sebelum dicerna tubuh.

Seperti yang kamu tahu, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa meningkatkan risiko diabetes hingga menyebabkan kerusakan jaringan tubuh.

Baca Juga: Kenali 4 Bahaya Konsumsi Makanan Cepat Saji yang Memicu Sembelit hingga Diabetes

6. Kanker

Terlalu banyak mengonsumsi frozen food bisa meningkatkan risiko penyakit kanker pankreas hingga 65%.

Selain itu, makanan beku juga sering mengandung pengawet seperti sirup jagung yang mengandung glukosa tinggi.

Tak hanya berisiko menyebabkan diabetes, konsumsi gula berlebihan juga dianggap bisa memicu munculnya kanker.

Meski ada beberapa frozen food yang baik dan memiliki nutrisi yang terjaga selama proses pembekuan, ada juga frozen food yang mengandung asupan natrium, gula tambahan, lemak trans, dan beragam zat aditif lainnya.

Kamu bisa mensiasatinya dengan memilih produk frozen food yang lebih sedikit mengandung zat aditif, dan berbagai kandungan nutrisi baik seperti serat, vitamin, juga mineral.

Baca Juga: Turunkan Kadar Gula dan Kurangi Risiko Kanker, Ketahui 8 Khasiat Rosemary untuk Kesehatan

 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.