Find Us On Social Media :

Perkembangan Varian Omicron di Indonesia, Mayoritas Pasien Sudah Vaksinasi Lengkap

Perkembangan kasus positif COVID-19 varian Omicron di Indonesia hingga saat ini terus bertambah.

Fakta-fakta tentang varian Omicron di Indonesia

Dilansir dari Kompas.com, mayoritas pasien yang terinfeksi varian Omicron sudah menjalani vaksinasi lengkap. Hal tersebut bisa dilihat dalam data vaksin pasien, berikut ini:

  1. Sinovac: 33 %
  2. Pfizer: 30 %
  3. AstraZeneca: 17 %
  4. Sinopharm: 7 %
  5. Johnson and Johnson: 5 %
  6. Moderna: 3 %
  7. Lainnya: 5 %

Kemenkes juga menyebut bahwa mayoritas pasien COVID-19 yang terpapar varian Omicron berusia antara 40-49 tahun, dan mayoritas hampir semua pasien yang dirawat dan dikarantina berjenis kelamin laki-laki.

Informasi lainnya, 52 orang pasien engga menunjukkan gejala, sedangkan sisanya menunjukkan gejala ringan.

Baca Juga: Masa Inkubasi Omicron Lebih Cepat dari Varian Lain, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai

Menurut Pompini Agustina Sitompul, Ketua Pokja Pinere Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, ada tanda-tanda hiperkoagulopati pada pasien COVID-19 varian Omicron yang dirawat di sana.

Hiperkoagulopati adalah gangguan pembekuan darah yang disebabkan oleh sumbatan yang mengganggu proses pertukaran oksigen dalam darah.

Juru Bicara Kemenkes RI menambahkan bahwa masyarakat dihimbau untuk menunda perjalanan ke luar negeri dan tetap taat protokol kesehatan 5M serta segera melakukan vaksinasi COVID-19 bagi yang belum mendapatkannya.

Baca Juga: Epidemiolog: Semua Harus Tetap Waspada Risiko Jangka Panjang Omicron

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.