GridKids.id - Sejak kasus positif pertama COVID-19 varian Omicron di Indonesia diumumkan pada 16 Desember 2021 lalu, angka kasus terus bertambah hingga hari ini.
Dilansir dari Kompas.com, pada Jumat (31/12/2021) kasus Omicron di Indonesia terhitung sebanyak 68 kasus.
Namun, baru 67 kasus yang dilaporkan ke GISAID atau lembaga independen yang melaporkan varian-varian virus dan turunannya.
Salah satu dari total kasus yang sudah didata merupakan kasus transmisi lokal yang ditemukan di Jakarta.
Baca Juga: Indonesia Umumkan Satu Kasus Transmisi Lokal, Begini Pendapat Epidemiolog
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan bahwa mayoritas varian Omicron dibawa oleh pelaku perjalanan luar negeri yang datang ke Indonesia dari Turki dan Arab Saudi.
Pendatang dari Turki mayoritas merupakan wisatawan, sedangkan di luar itu kebanyakan merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Selain dari dua negara itu, kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan ke luar negeri seperti dari Inggris, Uni Emirat Arab, Jepang, Malaysia, Republik Kongo, Malawi, Kenya, Nigeria, Korea, Mesir, USA, Spanyol, dan Mesir.
Baca Juga: Antisipasi Omicron, Ini Daftar 13 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia