Find Us On Social Media :

Apa Risiko Paling Berbahaya Jika Anak-Anak Terkena Pneumonia?

Jika enggak segera mendapatkan perawatan, pneumonia pada anak-anak dapat menyebabkan kematian.

GridKids.id - Sebelumnya kita sudah mempelajari mengenai pneumonia pada anak-anak dan gejalanya, Kids.

Nah, pada artikel ini kita akan mempelajari mengenai risiko berbahaya dari pneumonia pada anak-anak.

Berikut ini merupakan hasil wawancara dengan dr. Senoaji Juniar mengenai risiko paling berbahaya bagi anak-anak yang terkena pneumonia.

Baca Juga: Mengenal Pneumonia pada Anak-Anak dan Sebabnya, Apa Saja?

Ternyata, pneumonia dapat memicu penyakit lainnya. Jika tinggal satu rumah dengan penyandang penyakit pernapasan lainnya, maka kita dapat memicu pneumonia, nih.

Pneumonia dapat menular melalui percikan di udara atau droplet.

Misal di dalam rumah ada orang tua atau saudara yang sakit, sebaiknya menggunakan masker. Hal ini diungkapkan oleh dr. Senoaji Juniar pada wawancara Selasa (21/12/21).

Pneumonia pada anak-anak dapat menyebabkan kematian jika enggak segera mendapatkan perawatan.

Perlu diketahui bahwa penyakit pneumonia pada anak-anak menduduki peringkat kedua di Indonesia sebagai penyakit yang mematikan.

Bagaimana Cara Mencegah Pneumonia pada Anak-Anak terkait Kesehatan Paru-Paru?

Terutama di masa pandemi ini, orang tua harus mengetahui mengenai penyakit pneumonia pada anak-anak.

Mulai dari penyebab, gejala utama, dan cara merawat anak-anak yang terkena pneumonia.

Dengan mengubah dan menerapkan pola hidup sehat dapat menghindarkan anak-anak dari pneumonia.

Baca Juga: Apa Itu Pneumonia? Ketahui Beberapa Gejala hingga Penyebabnya

Seperti pada artikel sebelumnya, pneumonia pada anak-anak dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur.

Untuk menghindarkan anak-anak terkena pneumonia terlebih di masa pandemi ini, beberapa hal berikut ini dapat dicoba, antara lain:

1. Menjaga kesebersihan diri dan lingkungan.

2. Selalu memakai masker dengan benar dan menutup mulut dan hidung.

3. Rajin mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan kegiatan atau dari luar.

4. Mengonsumsi makanan sehat agar tubuh mendapatkan nutrisi yang mencukupi.

5. Banyak istirahat dan tidur.

Di samping itu, pencegahan pneumonia pada anak-anak juga dapat dilakukan serangkaian vaksin sejak usia 2 bulan.

Pastikan untuk mendapatkan informasi mengenai vaksin apa saja yang diperlukan oleh anak termasuk vaksin flu.

Ditambahkan oleh dr. Senoaji, penyebab utama pneumonia juga disebabkan oleh polusi udara. Sehingga penting untuk membersihkan lingkungan di sekitar, Kids.

Baca Juga: Belum Selesai Pandemi Corona, Negara Ini Harus Berhadapan dengan Wabah yang Disebut Lebih Bahaya dari COVID-19

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.