GridKids.id - Dalam hitungan hari kita semua akan memasuki tahun yang baru, Kids.
Mengingat sedang dihimbau untuk tetap di rumah saja selama libur tahun baru, apakah sudah ada rencana untuk merayakannya di rumah?
Biasanya orang-orang akan meluangkan waktu untuk mengadakan acara bakar-bakaran daging atau berbagai makanan lainnya di rumah.
Tahukah kamu bahwa barbeque adalah tradisi yang berasal dari Amerika? Yap, tradisi ini disebut sudah dikenal sejak masa kolonial di sana.
Baca Juga: Sejarah Kalkun Panggang, Sajian Khas Perayaan Natal di Britania Raya
Namun, jika ditarik sejarah awalnya teknik barbeque sudah digunakan oleh nenek moyang kita yang hidup jutaan tahun lalu.
Barbeque dasarnya adalah memasak daging di atas api, membiarkannya terpanggang dengan api kecil untuk waktu yang lama.
Sari-sari daging yang merembes selama dipanggang langsung di atas api nantinya akan melumuri daging dan membuatnya jadi semakin kaya rasa.
Lalu, seperti apa sih sejarah dari tradisi yang populer setiap kali perayaan tahun baru ini? Yuk, simak uraian lengkapnya berikut ini.
Sejarah Tradisi Barbeque
Teknik barbeque atau memasak daging di atas panggangan dan dilumuri atau diolesi dengan beragam jenis rempah atau saus khusus merupakan budaya yang berasal dari Kepulauan Barbados di Karibia pada abad ke-16.
Nah, barbeque berasal dari bahasa suku Indian Karibia yaitu suku Taino yang diambil dari kata barbacoa yang berarti memanggang di atas kayu.
Sebuah catatan sejarah penjelajah Spanyol di kawasan Hindia Barat mencatat bahwa barbeque muncul pertama kalinya pada 1526.
Baca Juga: Sejarah Kuliner Taco, Street Food Meksiko yang Sedang Naik Daun
Dari situlah budaya ini berkembang dan populer sampai mendorong dibangunnya pabrik briket arang komersial pertama pada 1921 milik Henry Ford yang dirancang oleh Thomas Alfa Edison.
Sajian barbeque ketika itu juga digemari oleh presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln, sehingga setelahnya seringkali berbagai perayaan penting dan meriah pasti melibatkan sajian barbeque di dalamnya.
Biasanya sajian barbeque akan menggunakan beragam daging hewan mulai dari daging ayam, daging sapi, hingga makanan laut.
Versi Lain Sejarah Tradisi Barbeque
Cerita sejarah tentang tradisi barbeque lainnya yang enggak kalah menarik adalah sajian barbeque yang disebut merupakan jatah makan seorang koboi.
Jadi, ketika itu sekitar 1800-an, koboi memiliki tuan yang memiliki banyak kuda dan hewan-hewan ternak yang harus dijaga dan digembala oleh si koboi.
Diceritakan para koboi ini diberikan jatah daging bagian punggung sebagai makanannya.
Bagian punggung adalah bagian tubuh hewan yang memiliki lemak yang tebal dengan sedikit daging, harganya pun yang paling murah dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Resep Rice Bulgogi, Sarapan Ala Korea untuk Bangkitkan Semangat Pagimu
Para koboi berpikir bagaimana cara yang paling tepat dan pastinya anti gagal untuk mengolah jatah daging dari tuannya itu.
Singkat cerita, daging punggung itu akhirnya dipanggang dalam api kecil dan durasi yang sangat lama. Untuk itu, para koboi memanggang daging itu dengan tusukan besi supaya bisa ditempatkan di atas api.
Perayaan Tahun Baru di Indonesia
Di Indonesia, tradisi bakar-bakaran di tahun baru juga sudah menjadi bagian yang enggak bisa dipisahkan dari masyarakat.
Biasanya pada waktu-waktu ini, keluarga, kerabat atau teman dekat akan menghabiskan waktu bersama sambil menunggu momentum pergantian tahun.
Tidak melewatkan juga momentum bakar-bakaran yang biasanya sangat berkesan dengan berbagai sajian home-made seperti ayam bakar, ikan bakar, sosis atau bakso bakar, lengkap dengan beragam sayur-mayur sebagai asupan seratnya.
Pengaruh budaya Barat sangat kentara dalam tradisi ini, namun kebiasaan orang Timur yang biasanya lebih cenderung pada perayaan yang bersifat spiritual juga enggak semerta dihilangkan.
Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Merayakan Malam Tahun Baru 2022 di Rumah Bersama Keluarga, Dijamin Seru dan Hangat
Biasanya perayaan pergantian tahun bagi orang Timur dilakukan dengan berkumpul dan berdoa bersama supaya terhindar dari hal-hal buruk di depannya.
Budaya ini perlahan berganti menjadi berkumpul bersama dan menikmati sajian yang sudah dibuat dan diolah bersama-sama dengan cara dipanggang.
Baca Juga: Mencoba Membakar Jagung di Malam Tahun Baru Bersama Mombi, Yuk!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.