Ketika malam hari kondisikan kamar tidur dalam suasana yang redup dan dingin.
Hal ini supaya otak bisa memproduksi hormon pemicu rasa kantuk, yaitu melatonin dan adenosin.
Kedua hormon inilah yang bisa menjadi reminder supaya tubuh mengingat bahwa sudah waktunya tidur.
Hormon ini biasanya akan berhenti diproduksi tubuh sekitar pukul 6-8 pagi.
Ritme sirkadian dalam tubuh merespon perubahan cahaya atau suasana di malam hari.
Menjelang pagi, produksi hormon kantuk yang diproduksi tubuh akan direm dan mulai digantikan dengan hormon adrenalin dan kortisol yang membantu tubuh lebih fokus dan waspada ketika bangun di pagi hari.
Baca Juga: Susah Bangun Pagi? Lakukan 6 Cara Sederhana Ini Setiap Hari, Dijamin Ampuh
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.