GridKids.id - Kids, jika kamu punya hobi jurnaling pasti kamu enggak asing lagi dengan washi tape. Washi tape merupakan pita dekoratif Jepang yang terbuat dari kertas.
Sejarah menyebut awalnya washi tape dibuat dengan tangan menggunakan metode tradisional Tiongkok yang diperkenalkan di Jepang berkat seorang pendeta Buddha Korea sekitar tahun 610 M.
Penggunaan washi tape sebagai dekorasi sering ditambahkan pada benda-benda atau perlengkapan belajar atau sekedar dekorasi yang mendukung hobi jurnaling.
Enggak ada petunjuk penggunaan tertentu untuk menggunakan washi tape, karena hal tersebut bergantung dengan kreativitas penggunanya.
Baca Juga: Isi Jawaban Kelas 4 Tema 2, Mengapa Kita Harus Menghemat Kertas?
Washi tape yang terbuat dari kertas sangat mudah digunakan untuk membantu menghias catatan pelajaran, dekorasi jurnal harian, atau bisa juga untuk menandai beberapa peralatan tulis atau dekorasi meja belajarmu, lo, Kids.
Selain itu, washi tape juga mudah digunakan karena bisa dilepas dan ditempel dengan cukup baik, dan yang pastinya enggak meninggalkan bekas lem atau lengket pada objek yang ditempeli sebelumnya.
Perkembangan Washi Tape
Awalnya sebagian besar washi tape terbuat dari beras tapi selain itu digunakan juga beberapa bahan seperti bambu, rami, gandum, dan lain sebagainya.
Ada beberapa washi tape yang enggak dibuat dengan tangan dan sudah diproduksi oleh pabrik.
Sebuah perusahaan Jepang bernama Kamoi yang berdiri pada 1923 adalah industri washi tape pertama kala itu.
Kamoi memiliki berbagai macam jenis washi tape, termasuk produk hand-made yang berbahan dasar kertas produksi sendiri.
Baca Juga: 4 Warisan dari Peradaban Tiongkok Kuno yang Masih Digunakan sampai Saat Ini
Pada 2006, beberapa pelanggan Kamoi menghubungi ke perusahaan dan meminta untuk membuat custom mode atau rancangan sendiri dengan membeli tape-nya.
Dari permintaan itu, Kamoi mulai berpikir untuk mengeluarkan produk baru supaya memenuhi keinginan konsumen dengan desain dan karakteristik yang makin beragam dan unik.
Hal tersebut terwujud pada 2008, ketika Kamoi membuat perusahaan Masking Tape Kamoi Kakoshi Co. Ltd. yang lebih dengan MT dan memulai tren washi tape.
Hal ini menginspirasi banyak pabrik dan merek washi tape lain lahir dan semakin menambah beragamnya desain maupun kualitas yang ditawarkan di pasar.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Pensil Berdasar Material dan Kehitaman Warnanya
Keunikan Washi Tape
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa washi tape memiliki keunggulan yaitu lengket tapi enggak merepotkan alias bisa dilepas dan dipasang lagi tanpa meninggalkan bekas lem.
Washi tape bisa disesuaikan hingga 3-4 kali tergantung dengan kualitas produk atau lemnya.
Selain itu, yang lebih praktis lagi washi tape enggak perlu digunting ketika akan digunakan. Kamu bisa merobeknya sesuai kebutuhan, nih, Kids.
Pola penggunaan washi tape tanpa gunting biasa digunakan untuk dekorasi jurnal harian untuk menimbulkan kesan aesthetic dan natural.
Meski sering digunakan sebagai perlengkapan tulis, washi tape ternyata bisa digunakan untuk hiasan kemasan atau bingkisan, kartu ucapan, menghias vas bunga, hiasan cermin atau kaca, meja, dinding, hingga langit-langit kamar, dan lain sebagainya.
Beberapa jenis washi tape populer seperti pita kain, pita plastik, atau pita kertas.
Baca Juga: Enggak Boleh Sembarangan, Dekorasi Kamar Tidur yang Salah Ini Justru Bikin Tidur Enggak Nyenyak
Nah, itulah uraian tentang washi tape mulai dari pengertian dan kegunaan washi tape hingga perkembangannya dari masa ke masa.
Kalau kamu salah satu yang penasaran dengan keunikan dan kegunaan washi tape, kamu bisa membelinya di toko alat tulis atau bisa juga di market online, ya, Kids.
Pastikan sisihkan uang jajanmu karena akan sulit memilih beragam desain washi tape yang lucu-lucu banget, nih!
Baca Juga: Bisa Menghangatkan Suasana, Inilah Jenis-Jenis Bunga yang Cocok Jadi Dekorasi Ruangan
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.