Find Us On Social Media :

Lahar Panas dan Lahar Dingin saat Letusan Gunung Berapi, Apa Bedanya?

Lahar panas dan lahar dingin saat letusan gunung berapi. (lahar panas)

Perbedaan Lahar Panas dan Lahar Dingin saat Letusan Gunung Berapi

Jika diurutkan, maka urutan proses erupsi adalah Magma-Lava-Lahar.

Lahar bergerak mengalir seperti lava dan dikendalikan oleh gravitasi dan kemiringan lereng.

Pada umumnya, kebanyakan orang sering menyamakan istilah lahar dengan lava padahal keduanya berbeda. 

Lahar Panas
 
Terdapat beberapa gunung api di Indonesia yang memiliki dasar lubang kepundan dan sifatnya kedap air sehingga air hujan yang turun disana akan membentuk danau.
 
Contohnya adalah Kawah Gunung Galunggung, Kelud, Agung atau Kelimutu. Material lempeng pembentuk dasar kepundan berasal dari fragmen batuan yang berasal dari dinding kepundan. 
 
Berdasarkan catatan geologi Indonesia, Gunung Galunggung di Tasikmalaya yang meletus hebat pada tahun 1882 mengeluarkan seluruh air danau dan isinya yang bercampur magma. Dampaknya yang terjadi adalah aliran lahar panas hingga radius 60 km.
 
Baca Juga: Bukan Hanya Awan Panas, Ini Material yang Keluar Ketika Gunung Meletus