Terdapat data sementara berdasarkan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu, 4 Desember 2021.
Terjadi fenomenan awan panas guguran Gunung Semeru yang telah berdampak di enam desa yang berada di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang.
Selain itu, sebaran abu vulkanik telah berdampak di 11 desa/kelurahan di 9 kecamatan.
Seperti yang sudah disampaikan, erupsi sekunder dapat disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi pada hari sebelumnya atau di hari yang sama saat gunung meletus.
Ketika memasuki musim penghujan atau satu hingga dua tahun sebelumnya sudah pernah terjadi erupsi, dapat terjadi kemungkinan terburuk erupsi sekunder seperti yang kemarin terjadi.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Ini Hal-hal yang Harus Dilakukan dan Ketahui Bahayanya