GridKids.id - Kids, apakah yang kamu tahu tentang konsep fine dining?
Fine dining merupakan sebuah restoran yang memiliki konsep mewah dan berkelas yang mengutamakan pelayanan terhadap tamu yang datang.
Koki restoran fine dining adalah koki profesional yang sangat berpengalaman di bidangnya.
Pelayan yang dipekerjakan di restoran fine dining menggunakan seragam yang rapi dan formal, dan ketentuan itu juga berlaku untuk para pengunjung restoran yang datang.
Selain itu, sebelum bisa menikmati pelayanan fine dining pengunjung harus membuat reservasi atau memesan tempat lebih dulu.
Restoran fine dining memiliki sederet sajian mulai dari makanan pembuka, makanan utama, hingga makanan penutup.
Menu yang disajikan di restoran ini dikenal dengan penyajian cantik dan dalam porsi yang sedikit.
Kira-kira apa yang menyebabkan sajian mewah fine dining disajikan dalam yang porsi yang kecil? Yuk, simak uraian penjelasannya di bawah ini.
1. Bahan Makanan Berkualitas yang Mahal
Restoran fine dining dikenal dengan sajian kelas tinggi yang dibandrol dengan harga yang cukup mahal.
Menu sajian pada restoran fine dining juga dikenal akan porsinya yang sedikit.
Hal ini disebabkan karena bahan makanan yang digunakan untuk membuatnya berasal dari bahan-bahan berkualitas tinggi.
2. Penyajian makanan yang bertahap
Dalam restoran fine dining, makanan yang disajikan pada pengunjung ditawarkan secara sepaket yaitu dari makanan pembuka (appetizer), makanan utama (maincourse), dan makanan penutup (dessert).
Porsi kecil dari menu-menu yang disajikan di restoran ini cocok dengan konsep tiga tahap penyajian makanan ini.
Jika menu-menu yang disajikan di restoran ini dalam porsi besar, bisa jadi perut pengunjung yang datang enggak sanggup untuk menampung semua makanan.
Baca Juga: Cerita tentang Turkish Delight, Kudapan Manis Warisan Istana Ottoman
Porsi kecil pada makanan fine dining bertujuan agar pengunjung menikmati makanan-makanan yang disajikan di setiap sesi.
3. Lebih Elegan
Biasanya fine dining diselenggarakan dalam momentum atau perayaan khusus seperti ulang tahun atau perjamuan makan yang bersifat formal untuk melancarkan diplomasi atau kepentingan tertentu.
Pengunjung yang menghadiri fine dining harus berpenampilan rapi dan formal untuk mendukung suasana elegan dan mewah.
Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi kemungkinan pengunjung yang mungkin kekenyangan, atau baju yang bisa kotor karena terkena remah-remah makanan.
Baca Juga: Mengenal Afternoon Tea dan High Tea, Budaya Minum Teh dari Inggris yang Penuh Etika
4. Visualisasi sajian yang berkelas
Sajian pada fine dining ditata dan dihias sedemikian rupa agar terlihat cantik dan menarik.
Enggak hanya visualnya, cita rasa dan kualitas dari sajian yang diberikan pada pengunjung juga enggak perlu diragukan lagi.
Koki berpengalaman turun langsung untuk membuat dan mengarahkan krunya untuk menyiapkan sajian terbaik dan sempurna ke atas meja.
5. Menjaga kenikmatan
Alasan kenapa sajian fine dining disajikan dalam porsi kecil salah satunya adalah untuk menjaga kenikmatannya.
Porsi besar untuk makanan selezat apapun dirasa bisa menurunkan nilai atau standar kelezatan suatu masakan.
Penikmat makanan lezat dalam porsi besar tetap bisa merasa bosan dan enggak menikmati suapan-suapan yang dilakukannya dari suapan pertama hingga suapan terakhir.
Untuk tahap maincourse, sajiannya dibuat enggak lebih dari lima suapan untuk menjaga kepuasan penikmat sajian dari suapan sajian pertama hingga suapan terakhirnya.
Baca Juga: Kudapan Dessert Lezat, Ini Resep Puding Cheesecake Madu yang Lembut dan Legit
Nah, itulah uraian singkat tentang alasan kenapa sajian fine dining disajikan dalam porsi kecil.
Selain untuk alasan ekonomis, ternyata hal tersebut juga didasari oleh pertimbangan agar pengunjung restoran tetap bisa menikmati semua sajian yang disajikan dari pembuka hingga penutupnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.