Find Us On Social Media :

Mengenal Afternoon Tea dan High Tea, Budaya Minum Teh dari Inggris yang Penuh Etika

Potret perlengkapan afternoon tea, telrlihat dari perlengkapan cangkir, beberapa kudapan yang disususn di tempat display bersusun.

GridKids.id - Kids, siapa di antara kamu yang suka minum teh, nih?

Biasanya teh dinikmati dalam suasana bersantai di sore hari ditemani beberapa kudapan ringan yang sedikit manis.

Kebudayaan minum teh dengan ditemani kudapan kecil di sore hari mungkin terinspirasi dengan budaya minum teh yang berkembang di Inggris.

Di Inggris berkembang tradisi minum teh yang sudah dimulai sejak abad 19 lampau dan masih bertahan hingga hari ini.

Baca Juga: Harus Coba, Teh dari 5 Jenis Bunga Unik Ini Punya Berbagai Khasiat Baik untuk Tubuh

Budaya minum teh yang tumbuh dan berkembang di Inggris dikenal dengan Afternoon Tea dan High Tea.

Apa, sih, yang membedakan keduanya? Yuk, cari tahu penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini!

1. Afternoon Tea

Jika kamu penggemar kartun animasi Alice In Wonderland mungkin kamu ingat bahwa ada scene Alice diundang ke sebuah pesta minum teh di rumah Mad Hatter ketika mengikuti kelinci putih yang selalu terlihat panik memeriksa jamnya.

Seperti itulah kurang lebih gambaran tentang sebuah acara minum teh di Inggris yang penuh etika.

Budaya minum teh di Inggris merupakan sebuah kegiatan yang mengedepankan etika para pelakunya. Budaya ini dimulai dari kebiasaan para bangsawan Inggris sekitar 1800-an.

Kebiasaan ini awalnya dikenalkan oleh putri bangsawan yang bergelar Duchess of Bedford, yang biasanya menikmati sajian Afternoon Tea-nya antara pukul 3-4 sore.

Baca Juga: Kudapan Manis yang Cocok Jadi Teman Minum Teh di Sore Hari, Apa Saja?

Ketika melakukan Afternoon Tea ada beberapa aturan dan etiket yang ketat dan harus diterapkan oleh orang-orang yang mengikutinya. Misalnya harus berpakaian sopan, memerhatikan table manner, dan postur tubuh.

Afternoon Tea bertujuan untuk mengganjal perut ketika jeda jam sebelum makan malam. Pada sesi ini biasanya disediakan makanan kecil seperti finger sandwich atau kue yang berukuran kecil sebagai teman minum teh.

Seperti itulah gambaran dari acara minum teh yang penuh etika dan dipenuhi dengan berbagai sajian cantik di atas meja.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Unik Minum Teh dari Berbagai Negara dan Cara Penyajiannya, Sudah Tahu?

2. High Tea

High tea adalah tradisi minum teh yang dilakukan oleh para kaum pekerja di Inggris. Biasanya mereka melakukan acara minum teh ini antara pukul 5-7 malam.

Para buruh yang pulang kerja antara pukul 4-5 sore biasanya akan pulang dalam kondisi lapar.

Karena ketika itu jam makan malam masih butuh beberapa jam lagi, mereka akhirnya minum teh sambil mengonsumsi makanan pendamping yang cukup mengenyangkan seperti pai daging.

Sajian yang disajikan pada high tea lebih berat daripada yang disajikan di afternoon tea, karena biasanya menyajikan roti, keju, atau beragam jenis salad.

Baca Juga: Aman Diminum, Inilah 4 Teh Bebas Kandungan Kafein, Salah Satunya Teh Chamomile

Jika afternoon tea dilakukan di meja rendah yang biasa digunakan untuk minum kopi dan diletakkan di dekat sofa, high tea dilakukan di meja makan.

Istilah high tea datang dari penggunakan meja makan yang lebih tinggi (high table) daripada meja minum teh atau kopi.

Nah, Kids, itulah tadi penjelasan tentang budaya minum teh yang berkembang di Inggris dan masih ada hingga saat ini. B

udaya minum teh di Inggris dipergunakan sebagai media bersosialisasi masyarakatnya.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini 4 Jenis Teh yang Paling Baik Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.