Find Us On Social Media :

Profil Raheem Sterling, Besar di Liverpool dan Panen Trofi di Manchester City

Profil Raheem Sterling, yang dibesarkan Liverpool lalu meraih banyak trofi di Manchester City.

Pada tanggal 24 Maret 2012, Raheem Sterling masuk sebagai pemain pengganti, dan ia pun melakukan debut profesionalnya sebagai pemain bola melawan Wigan Athletic. Sterling memang tidak berkontribusi terlalu banyak, tetapi ini merupakan awalan yang bagus untuk karirnya.

Beberapa bulan setelahnya, tepatnya 20 Oktober 2012, Sterling mencetak gol pertamanya untuk Liverpool melawan Reading, dengan tendangan dari luar kotak penalti. Liverpool memenangkan pertandingan itu 1-0. Sterling pun menjadi pemain termuda Liverpool setelah Michael Owen untuk mencetak gol bagi Liverpool.

Baca Juga: Profil Fernando Torres, Striker Maut yang Pernah Berjaya di Liverpool

Bersinar di Liverpool

Tahun 2012 sampai dengan 2013 bisa dibilang sebagai tahun-tahun Sterling mulai sering dimainkan sebagai pemain starter. Manajer Brendan Rodgers pun juga senang dengan perkembangan Sterling di Liverpool dan Sterling pun juga mulai mencatatkan namanya ke dalam papan skor bagi Liverpool.

Musim 2013-2014 adalah musim terbaik Sterling di Liverpool, saat ia mencatatkan total 9 gol dan juga 5 assist sepanjang musim. Pada akhir musim Sterling dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Liverpool berkat performa mengesankannya.

Musim berikutnya performa Sterling kurang konsisten, dengan kepergian Luis Suarez dari Liverpool ke Barcelona dan cideranya Daniel Sturridge, dua pemain terbaik Liverpool bersama Steven Gerrard di musim sebelumnya, beban untuk mencetak gol pun jatuh ke pundak Sterling.

Di umurnya yang masih muda dengan beban sebesar itu, Sterling tetap mencatatkan 7 gol dan 7 assist, tetapi Liverpool hanya berhasil menempati posisi klasemen ke-6 pada akhir musim.

Di musim ini juga Sterling dan Liverpool mempermasalahkan situasi kontrak Sterling, sebab Liverpool sudah menawarkan gaji yang besar bagi Sterling, tetapi Sterling masih tidak yakin dengan kondisi Liverpool saat itu untuk masa depan karirnya.