1. Hujan Orografis (Hujan Relief)
Hujan orografis biasanya terjadi di kawasan pegunungan atau daerah perbukitan.
Hujan ini terjadi karena adanya penguapan di daerah lautan, sehingga udara lautan menghangat karena mengandung banyak uap air.
Udara itu lalu bergerak ke kawasan pegunungan lalu mengalami pendinginan dan mengembun menjadi awan.
Embun-embun itu lalu menjadi titik-titik air yang jatuh sebagai hujan di kawasan pegunungan.
Baca Juga: Bagaimana Proses dan Terjadinya Hujan? Ini Dia Penjelasannya
Hujan orografis yang jatuh di lereng gunung tempat datangnya angin, yang disebut dengan daerah hujan.
Bagian lereng yang enggak mendapatkan hujan disebut dengan daerah bayangan hujan.