2. Teori Arab (Mekah)
Teori ini didukung olej J.C. Van Leur dan Buya Hamka. Teori ini menyebutkan bahwa Islam dibawa masuk nusantara langsung dari Arab (Mekah) ketika masa kekhalifahan.
Dalam buku Buya Hamka yang diterbitkan pada 1997, Buya Hamka mencoba menjelaskan bukti-bukti Islam masuk Indonesia yang berasal dari naskah Cina kuno yang menyebut bahwa sekelompok orang Arab bermukim di pesisir barat Pulau Sumatera pada sekitar 625 Masehi.
Kawasan tersebut pada saat itu adalah wilayah kekuasaan kerajaan Sriwijaya yang di sana juga ditemukan batu nisan bertuliskan nama Syekh Rukunuddin yang wafat pada 672 M.
Selain Buya Hamka, teori Arab juga didukung oleh TW. Arnold yang menyatakan bahwa ketika itu Bangsa Arab adalah pihak yang dominan dalam perdagangan di wilayah nusantara.
Baca Juga: Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia dan Sejarah Singkatnya
Sebab itulah banyak pernikahan yang terjadi antara para pedagang Arab itu dengan warga pribumi setempat.
Dari situ seiring waktu mulailah dilakukan dakwah agama di berbagai wilayah di nusantara.