Find Us On Social Media :

Stop Mulai Sekarang, Jangan Lagi Beli Minyak Goreng dengan Ciri Seperti Ini, Bisa Bahayakan Tubuh

Membuang minyak goreng sisa dengan sembarangan akan berdampak buruk, ini cara membuang sisa minyak goreng.

4. Tak Beremerk

Satu lagi faktor yang penting adalah membeli minyak goreng kemasan yang sudah bermerek. 

Soalnya, dengan begitu kita bisa melihat komposisi pada kemasan. 

Minyak goreng dengan merek yang jelas juga pasti sudah terjamin kualitasnya ketimbang minyak goreng curah. 

Ketahuilah, minyak goreng curah yang dikemas dalam plastik itu sebenarnya berbahaya kalau terkena paparan sinar atau matahari, lo. 

Soalnya, plastik enggak bisa menahan oksidasi pada minyak sehingga kandungan di dalam minyak bisa berubah jadi makin berbahaya. 

Baca Juga: Lebih Hemat dan Seperti Baru, Ini Trik Agar Minyak Goreng Tetap Jernih

Sering Dijual Lagi Oleh Pedagang Nakal

Penggunaan minyak goreng untuk memasak akan menimbulkan dampak samping berupa limbah minyak goreng atau orang kerap menyebutnya sebagai minyak jelantah.

Meski sudah berupa limbah, minyak jelantah ternyata masih memiliki harga enokomis cukup tinggi.

Hal ini karena adanya proses daur ulang jelantah menjadi minyak goreng yang kemudian dijual kepada para pengusaha makanan khususnya, dengan harga lebih murah dibanding minyak goreng segar atau baru.

Padahal penggunaan minyak goreng hasil daur ulang maupun minyak jelantah ini sangat berbahaya bagi kesehatan.

(Penulis: Virny Aprilianty)

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.