Jangan Beli Minyak Goreng dengan Ciri Ini
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berharap mulai Januari 2020 enggak ada lagi distribusi minyak goreng curah.
Salah satunya adalah melalui program pengalihan minyak goreng curah ke minyak goreng kemasan.
Minyak goreng curah mengalami satu kali penyaringan, sedangkan minyak goreng kemasan mengalami dua kali penyaringan.
Adapun penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh konsumsi minyak goreng curah, di antaranya adalah memicu kolesterol, diabetes, keracunan makanan hingga penyakit kardiovaskular.
Karena itu, sebagai konsumen kita patut berhati-hati dan mengenali minyak goreng yang disebut minyak goreng oplosan ini. Apa saja ciri-cirinya?
Baca Juga: Lebih Hemat dan Seperti Baru, Ini Trik Agar Minyak Goreng Tetap Jernih
1. Lihat Jernihnya
Minyak jelantah yang dijernihkan tetap saja enggak akan sejernih minyak goreng kelapa sawit baru.
Kalau minyak baru, warnanya kuning keemasan, sedangkan minyak oplosan, warnanya cenderung lebih gelap.
Namun beberapa pedagang nakal berhasil menemukan cara agar minyak goreng bisa bening banget, tapi beningnya bahkan terlalu muda.
Jadi, berhati-hati juga dengan minyak goreng yang warnanya justru tak wajar ini.