Find Us On Social Media :

Mengenal Danish Pastry, Kudapan Lembut Nan Manis dari Negeri Denmark

Danish Pastry adalah salah satu jenis pastry yang populer dari Denmark.

GridKids.id - Kids, apakah kalian salah satu penggemar sajian pastry?

Jika benar begitu, mungkin kamu sudah enggak asing dengan salah satu varian sajiannya yaitu Danish Pastry.

Kudapan manis ini identik dengan negara Denmark, padahal sebenarnya makanan manis ini berasal dari Wina, Austria.

Kudapan ini dibuat dengan bahan dasar ragi, dengan bentuk khasnya yaitu memiliki lubang di tengah yang diberi isian kismis atau buah-buahan segar.

Baca Juga: Mengenal Croffle, Kuliner Pastry Kekinian Gabungan Croissant dan Waffle

Adonan danish pastry perlu diistirahatkan selama 1 hingga 2 jam dalam freezer karena adonan tersebut perlu waktu untuk dilipat.

Proses pemanggangannya pada suhu antara 190-210 derajat celcius dengan rentang waktu selama 20 hingga 25 menit.

Karena berbahan dasar ragi, tekstur danish pastry juga lebih lembut daripada jenis pastry lainnya. Adonan danish pastry biasanya dibuat pada suhu dibawah 20 derajat celcius.

Awal Mula Danish Pastry

Danish pastry merupakan pastry berlapis yang dilumuri rasa manis dan disajikan dalam tradisi viennoiserie.

Awal mula pastry ini disebut dengan Danish karena mulai berkembang di Denmark.

Meskipun awalnya kudapan manis ini dibawa oleh para pekerja dari Austria yang bekerja di toko roti Denmark.

Baca Juga: Cerita tentang Turkish Delight, Kudapan Manis Warisan Istana Ottoman

Kehadiran para pekerja dari Austria ini mulai membawa tradisi baru dalam proses pembuatan pastry, yang mengadopsi roti khas Austria yang menggunakan lebih banyak telur dan lemak dalam adonannya.

Beberapa jenis pastry yang dikategorikan sebagai Danish adalah Cinnamon Rolls, Pain au choc, Pecan, Raisin Swirl, Spandauer, Frossnaper, Direktorsnegl, Kanelstang, Romkugler, dan Tebirkes.

Ciri Khas Danish Pastry

Kudapan ini terbuat dari lipatan adonan berlapis yang metode pembuatannya hampir mirip dengan cara pembuatan croissant.

Bedanya, danish pastry bisa dibuat menjadi kreasi beragam variasi bentuk menarik seperti misalnya kincir, pita, lingkaran, dan beragam bentuk lainnya.

Semakin berat adonan dan isian danish pastry, maka diperlukan suhu pemanggangan yang lebih rendah.

Oleh karena itulah, danish pastry perlu dikembangkan dengan baik dengan teknik pembuatan yang benar.

Baca Juga: Hobi Bikin Kue? Ketahui Perbedaan Loyang Kue Warna Gelap dan Terang

Danish pastry yang baik memiliki lapisan crumb yang tegas tapi enggak terpisah satu sama lain, kulitnya dilapisi icing atau fondant (lapisan gula) yang menyatu dengan warna keemasan.

Nah, itulah, Kids, beberapa uraian singkat tentang salah satu jenis pastry populer dari Denmark.

Wujud kudapan yang cantik ini seperti menggoda untuk dicoba ya?

Untuk kamu penggemar pastry, wajib banget untuk coba kreasi danish pastry yang lembut dan manis kalau nanti ada kesempatan.

 

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.