Find Us On Social Media :

Dari Mana Pelangi Berasal dan Bagaimana Prosesnya? #AkuBacaAkuTahu

Proses Terjadinya Pelangi #AkuBacaAkuTahu

GridKids.id - Pelangi merupakan salah satu fenomena alam yang indah dipandang yang berwarna-warni. Namun, apakah kamu pernah penasaran dari mana asal pelangi dan bagaimana prosesnya terjadi? Hal ini sering menjadi pertanyaan banyak orang karena pelangi memiliki cahaya yang berwarna-warni dan biasa muncul ketika saat hujan reda.

Baca Juga: Mengulas Teks Bacaan Berjudul 'Pelajaran Pelangi', Kelas 5 SD Tema 7 Ketika hujan telah reda, biasanya akan muncul pelangi walau terjadi secara singkat. Biasanya juga, momen ini sering diabadikan melalui kamera untuk diambil gambar pelanginya. Nah, bagaimana dengan proses terjadinya pelangi?

Yuk, langsung saja kita simak penjelasannya di sini!

Proses Terjadinya Pelangi

Tahukah kamu, bahwa proses terjadinya pelangi karena adanya pembiasan dari matahari?Matahari akan membiaskan sinarnya ke tetes-tetes air yang dapat menghasilkan warna-warni yang terpisah. Saat terjadi proses pembiasan, cahaya akan dibelokkan dan berpindah tempat dari arah lain satu medium ke medium lainnya.

Baca Juga: Tak Cuma Lengkung Warna-warni, Kenali Jenis-Jenis Pelangi Merah Hingga Busur Bulan Setiap earnanya akan dibelokkan pada sudut berbeda sehingga menghasilkan warna pelangi yang indah. Warna pertama yang di belokkan adalah ungu dan warna terakhir adalah merah. Setelah itu akan muncul warna lainnya seperti jingga, hijau, kuning, nila dan biru. Pelangi akan muncul setelah sinar matahari menyerang tetesan hujan yang jatuh dari awan yang hujan.

Pelangi juga muncul di pagi atau sore hari. Saat matahari enggak terlalu jauh di atas cakrawala, pelangi enggak akan terlihat. Jika matahari cukup rendah dan berada di tempat yang cukup tinggi seperti gunung, matahari akan terlihat berbentuk melingkar. Jenis-Jenis Pelangi O iya, pelangi juga memiliki beberapa jenis, lo. Adapun jenis pelanginya, yaitu:

1. Lunar Rainbow Lunar rainbow merupakan pelangi yang disebabkan oleh matahari dan bulan yang membutuhkan tetesan air dan cahaya. Bulan purnama yang memiliki cahaya cukup terang ini dapat dibiaskan oleh tetesan hujan seperti yang terjadi pada matahari. 2. Pelangi Primer Pelangi primer merupakan pelangi yang sering sekali terlihat.Pelangi ini dibentuk oleh pembiasan dan pantulan cahaya internal sinar cahaya yang masuk ke titik hujan. Warna yang terlihat dari pelangi ini adalah biru, ungu, hijau, kuning, oranye dan merah. 3. Supernumerary Bows Pelangi jenis supernumerary bows memiliki warna hijau, merah muda dan ungu yang lebih dominan. Nah, pelangi jenis ini terjadi saat terkena tetesan air hujan dan terkena pada pelangi utama dengan ukuran kecil. Jumlah dan jaraknya pun dapat berubah dari menit ke menit. Kids, itulah penjelasan tentang bagaimana proses terjadinya pelangi yang sering membuat kita penasaran. Sekarang, kamu sudah tahu alasannya, bukan?

Baca Juga: 4 Air Terjun dengan Panorama Menakjubkan di Dunia, Ada yang Memiliki Fenomena Pelangi Bundar

---

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.