Pelangi juga muncul di pagi atau sore hari. Saat matahari enggak terlalu jauh di atas cakrawala, pelangi enggak akan terlihat. Jika matahari cukup rendah dan berada di tempat yang cukup tinggi seperti gunung, matahari akan terlihat berbentuk melingkar. Jenis-Jenis Pelangi O iya, pelangi juga memiliki beberapa jenis, lo. Adapun jenis pelanginya, yaitu:
1. Lunar Rainbow Lunar rainbow merupakan pelangi yang disebabkan oleh matahari dan bulan yang membutuhkan tetesan air dan cahaya. Bulan purnama yang memiliki cahaya cukup terang ini dapat dibiaskan oleh tetesan hujan seperti yang terjadi pada matahari. 2. Pelangi Primer Pelangi primer merupakan pelangi yang sering sekali terlihat.Pelangi ini dibentuk oleh pembiasan dan pantulan cahaya internal sinar cahaya yang masuk ke titik hujan. Warna yang terlihat dari pelangi ini adalah biru, ungu, hijau, kuning, oranye dan merah. 3. Supernumerary Bows Pelangi jenis supernumerary bows memiliki warna hijau, merah muda dan ungu yang lebih dominan. Nah, pelangi jenis ini terjadi saat terkena tetesan air hujan dan terkena pada pelangi utama dengan ukuran kecil. Jumlah dan jaraknya pun dapat berubah dari menit ke menit. Kids, itulah penjelasan tentang bagaimana proses terjadinya pelangi yang sering membuat kita penasaran. Sekarang, kamu sudah tahu alasannya, bukan?
Baca Juga: 4 Air Terjun dengan Panorama Menakjubkan di Dunia, Ada yang Memiliki Fenomena Pelangi Bundar
---
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.