GridKids.id - Telat makan sering dilakukan bagi sebagian orang. Biasanya seseorang akan melewatkan makan dikarenakan kegiatan yang padat.
Padahal kebiasaan tersebut dapat mengganggu kesehatan dan menghambat kerja organ tubuh, lo.
Telat makan juga bikin perut enggak nyaman. Nah, berikut ini gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kebiasaan telat makan.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Sering Kentut Ternyata Dapat Disebabkan oleh Pola Makan dan Kondisi Kesehatan
Apa saja ya, Kids?
1. Tubuh Mudah Kelelahan
Salah satu dampak buruk dari kebiasaan telat makan adalah tubuh mudah kelelahan. Tubuh terus membakar kalori dan menguraikan zat gizi meski sedang istirahat.
Jika persediaan zat gizi dan energi yang berasal dari makanan enggak ada maka tubuh enggak memiliki cukup "bahan bakar" untuk menjalankan fungsi tersebut.
Sehingga tubuh akan minim energi dan metabolisme tubuh berjalan lambat. Hal inilah yang membuat tubuh cepat lelah.
2. Meningkatkan Risiko Diabetes
Menurut penelitian, terdapat hubungan antara kebiasaan telat makan dengan risiko diabetes.
Para peserta penelitian melewatkan dua kali waktu makan dan kadar gula darah ternyata melonjak.
Tubuh mereka merespon terhadap hormon insulin pun mengalami perubahan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kebiasaan telat makan dapat meningkatkan risiko diabetes.
3. Meningkatkan Risiko Tukak Lambung
Kebiasaan telat makan memicu timbulnya penyakit tukak lambung. Penyandang tukak lambung biasanya mengalami mual, nyeri pada ulu hati, dan sakit perut.
Baca Juga: Sering Dilakukan Tanpa Sadar, 4 Kebiasaan saat Makan Siang Ini Justru Berbahaya untuk Kesehatan
Tukak lambung merupakan kondisi di mana dinding lambung terluka atau iritasi karena terus menerus terkena asam lambung yang bersifat mengikis, Kids.
4. Memicu Insomnia
Telat makan juga dapat memengaruhi jam istirahat tubuh. Gangguan tidur di malam hari atau insomnia dapat disebabkan oleh kebiasaan telat makan.
Nyeri perut karena telat makan dapat menjadi pengganggu di malam hari sehingga enggak bisa tidur lelap.
5. Lebih Mudah Sakit
Kebiasaan telat makan dalam jangka panjang membuat tubuh lebih rentan terkena penyakit.
Soalnya, tubuh enggak memperoleh zat gizi yang cukup mendukung fungsi sitem imun dalam melawan infeksi.
Baca Juga: Selain Pola Makan, Perhatikan 4 Hal Penting Ini bagi Penyandang Diabetes
Telat makan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan pencernaa, daya tahan tubuh, dan fungsi otak.
6. Susah Berkonsentrasi
Untuk menjalankan fungsinya, tubuh memerlukan energi dari karbohidrat. Jika tubuh berhenti makan selama 4-6 jam maka suplai glukosa menuju otak akan mulai berkurang.
Tubuh enggak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Suplai glukosa yang berkurang dapat memengaruhi kemampuan berkonsentrasi dan berpikir.
Demikianlah dampak buruk dari kebiasaan telat makan, Kids.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.