1. Alasan Ternate melakukan perlawanan
Jawab: Awalnya portugis diterima baik oleh raja setempat dan bahkan diberi izin untuk mendirikan benteng.
Namun, hal tersebut malah membuat Portugis bersikap serakah, terlalu ikut campur dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate, dan melakukan banyak tindakan yang sewenang-wenang di Ternate.
Hal ini membuat rakyat Ternate, dipimpin oleh Sultan Hairun, melakukan perlawanan terhadap Ternate.
2. Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate yang melakukan perlawanan:
- Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528), berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis.
- Sultan Alaudin Riayat Syah (1537-1568) berani menentang dan mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.
- Sultan Iskandar Muda (1607-1636), Raja Aceh yang paling gigih melawan Portugis adalah Iskandar Muda, yang pada tahun 1615 dan 1629 melakukan serangan pada Portugis di Malaka.
Ternate
- Sultan Hairun, yang berjuang melawan kesewenang-wenangan Portugis bersama rakyat Ternate. Gugur dalam perundingan dengan Portugis, dan terbunuh. Sultan
- Baabullah (putra Sultan Hairun), berhasil merebut benteng Portugis pada 1574, dan mendesak Portugis mundur dan menyingkir ke Hitu, Ambon.
Baca Juga: Sejarah Indonesia, Inilah 5 Perang Terbesar yang Pernah Terjadi di Wilayah Nusantara