Penyajian Ravioli
Ravioli enggak hanya menjadi sajian yang dinikmati dari negara asalnya, namun banyak orang yang juga berkreasi membuat raviolinya sendiri di rumah.
Ravjul atau Ravjul di Malta, Italia, berisi irkotta (ricotta susu domba produksi lokal) atau dengan gbejna (keju susu domba segar tradisional).
Di Roma dan Latium isian ravioli dibuat dari keju ricotta, bayam, pala, dan lada hitam.Di Sardinia, ravioli berisi ricotta dan parutan kulit lemon.
Di Eropa dan Amerika Serikat, ravioli segar bisa disimpan selama beberapa minggu. Versi kalengannya dipelopori oleh Angkatan Darat Italia ketika masa perang dunia I.
Baca Juga: Resep Spagetti Aglio Olio Seafood Ala Restoran Italia yang Gurih dan Lezat
Sajian ravioli kalengan dipopulerkan oleh Heinz dan Buitoni di Inggris dan Eropa, dan Chef Boyardee di Amerika Serikat.Ravioli kalengan bisa diisi dengan daging sapi, keju olahan, sosis italia, ayam dengan saus dan daging tomat atau saus keju tomat.
Sedangkan, kreasi ravioli panggang dikembangkan sebagai appetizer atau makanan pembuka yang populer di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat.
Baca Juga: Cara Memasak Pasta Al Dente Agar Punya Tingkat Kematangan Sempurna, Ternyata Mudah
Itulah sejarah singkat dan penjelasan tentang beragam jenis penyajian ravioli di berbagai negara.
Bagi kamu yang mungkin takut enggak cocok ketika akan mencoba makanan asing, menu ini sebenarnya relatif aman karena cukup familiar dan mengingatkan kita dengan menu gaya chinese yaitu pangsit atau dumpling. Penasaran jadi ingin mencobanya enggak, nih, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.