Find Us On Social Media :

Digunakan untuk Merawat Pasien, Apa Saja Jenis-Jenis Infus dan Kegunaannya?

Mengenal jenis-jenis infus dan kegunaannya.

2. Cairan Kristaloid

Cairan ini mengandung natrium asetat, magnesium klorida, glukosa, kalium klorida, natrium glukonat, dan natrium klorida.

Secara umum, cairan ini digunakan untuk menghidrasi tubuh, mengembalikan pH, mengembalikan keseimbangan elektrolit, dan sebagai cairan resusitasi.

Di bawah ini, cairan infus yang masuk ke dalam jenis cairan kristaloid, antara lain:

- Ringer Laktat

Jenis cairan kristaloid ini mengandung kalium, laktat, klorida, air, natrium, dan kalsium. Secara umum, cairan ini diberikan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

- Cairan Saline

Cairan saline adalah cairan kristaloid yang mengandung klorida dan natrium.

Cairan isaline digunakan untuk menjaga tubuh supaya terhidrasi dengan baik dan menggantikan cairan tubuh.

- Dextrose

Dextrose adalah cairan infus yang mengandung gula sederhana. Cairan dextrose digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah pada penyandang sakit gula darah rendah.

Nah, itulah jenis-jenis infus dan kegunaannya, Kids.

Baca Juga: Mengatasi Telapak Tangan yang Berkeringat, Salah Satunya dengan Bahan Rumahan, Sudah Tahu?

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.