GridKids.id - Protein adalah nutrisi yang baik untuk tubuh, Kids. Namun saat mengonsumsinya, enggak boleh sembarangan, ya.
Terlalu banyak mengonsumsi protein justru enggak baik untuk kesehatan, lo.
Ada beberapa tanda tubuh kelebihan protein yang harus kamu ketahui agar bisa menjadi perhatian.
Baca Juga: Mencari Ide Pokok dan Kesimpulan dari Tumbuhan Sumber Karbohidrat, Protein, dan Vitamin Kelas 6 SD
Salah satu tanda tubuh kelebihan protein adalah berat badan yang bertambah, nih.
Namun enggak cuma itu. Ternyata, masih ada tanda-tanda lain yang menunjukkan kalau tubuh kelebihan protein.
Apa saja, ya? Yuk, kita cari tahu!
Pencernaan Terganggu
Saat kelebihan protrin, pencernaan akan terganggu.
Terlalu banyak protein menyebabkan tubuh kekurangan asupan serat yang baik. Padahal, serat berguna untuk melancarkan proses pencernaan.
Pencernaan yang bermasalah ini bisa menyebabkan beberapa gangguan, seperti sembelit.
Baca Juga: Baik untuk Imunitas Tubuh, Sumber Makanan Ini Mengandung Protein Tinggi, Apa Saja?
Berat Badan Bertambah
Efek jangka panjang dari kelebihan protein adalah bertambahnya berat badan. Hal ini karena protein berlebih akan disimpan sebagai jaringan lemak.
Apalagi, kalau mengonsumsi makanan dengan protein tinggi yang juga mengandung lemak tinggi, seperti daging merah.
Pola makan tinggi protein juga bisa membuat massa otot bertambah, sehingga berat badan juga ikut bertambah.
Bau Mulut
Kelebihan protein juga bisa menyebabkan bau mulut, lo.
Apalagi kalau kamu mengganti asupan karbohidrat dengan makanan terlalu banyak makanan berprotein tinggi.
Hal ini bisa menyebabkan tubuh mengalami kondisi yang disebut ketosis.
Kondisi ini bisa mambuat zat kimia keton menumpuk di dalam tubuh, sehingga menyebabkan bau mulut.
Baca Juga: Bukan Cuma Daging, Ini Deretan Makanan yang Mengandung Protein Tinggi, Apa Saja?
Cepat Haus
Cepat merasa haus juga jadi salah satu tanda tubuh kelebihan protein.
Sebab, terlalu banyak konsumsi protein bisa menyebabkan tubuh jadi dehidrasi ringan.
Hal ini terjadi karena ginjal bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihan protein dan limbah nitrogen dari proses metabolisme protein.
Nah, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang terus buang air kecil.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.