Find Us On Social Media :

Belum Selesai dengan COVID-19 Muncul Jamur Hitam di Indonesia, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Belum selesai dengan COVID-19 muncul jamur hitam, kenali gejala dan cara mencegahnya.

GridKids.id – Indonesia masih berjuang menghadapi lonjakan COVID-19 yang semakin tinggi penularannya, Kids.

Namun, belum selesai dengan COVID-19, Indonesia mendapat penyakit baru yang berasal dari India.

Untuk yang belum tahu, penyakit baru ialah jamur hitam yang disebut mematikan oleh sejumlah ahli.

Baca Juga: Tak Hanya COVID-19, Munculnya Infeksi Hitam Bikin Petugas Kesehatan di India Semakin Kewalahan

Jamur hitam ini tak jarang akan menyerang pasien COVID-19 yang sudah sembuh.

Namun, di Indonesia sendiri kasus yang dipicu oleh jamur hitam enggak banyak.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama

Lalu, bagaimana mengetahui gejala dan mencegah jamur hitam? Yuk, Kita cari tahu, kids.

Gejala jamur hitam

Mukormikosis rinoserebral

Gejala jamur hitam yang kita akan bahas pertama ialah mukormikosis rinoserebral, Kids.

Untuk yang belum tahu, mukormikosis rinoserebral ialah gejala jamur hitam yang menginfeksi rongga sinus lalu menyebar ke otak.

Gejala seperti ini banyak dirasakan oleh pasien diabetes atau pasien pasien transplantasi ginjal.

Gejala dari mukormikosis rinoserebral, antara lain:

Baca Juga: Bisa Membuat COVID-19 Semakin Parah, Kenali Gejala Jamur Hitam yang Sudah Masuk Indonesia

 Mukormikosis hitam paru

Gejala selanjutnya dari jamur hitam ialah mukormikosis hitam paru yang banyak dialami oleh pasien kanker

Lalu, gejala dari mukormikosis hitam paru, antara lain:

Mukormikosis gastrointestinal

Gejala jamur hitam selanjutnya ialah mukormikosis gastrointestinal yang akan menyerang saluran cerna anak-anak.

Lalu, untuk gejala dari mukormikosis gastrointestinal, antara lain:

Baca Juga: Kasus COVID-19 Masih Tinggi, 5 Negara Ini Bantu Indonesia Hadapi Pandemi, Salah Satunya India

Mukormikosis kulit

Gejala Jamur hitam selanjutnya ialah mukormikosis kulit merupakan infeksi yang menyerang luka kulit, biasanya ini akan dialami pada orang setelah operasi, luka bakar dan lain-lain.

Lalu, gejala tersebut seperti:

Cara mencegah jamur hitam

Pasien COVID-19

Hal yang pertama harus di perhatikan ialah, ikuti arahan atau saran dari tenaga medis yang mengingatkan tentang kewaspadaan klinis.

Lalu, kamu harus menghindari mengonsumsi obat yang memicu menurunkan imunitas, kewaspadaan klinis dan ketelitian sebagai langkah awal diagnosis.

Menurut ahli, mengonsumsi obat yang dapat menurunkan imunitas maka akan meningkatkan risiko terkena jamur hitam.

Selain itu, pasien COVID-19 harus menjaga kadar darah atau status diabetesnya, Kids.

Masyarakat umum

Untuk masyakarat umum juga memiliki potensi terkena infeksi jamur hitam atau mukormikosis, Kids.

Namun, tak perlu khawatir karena ada bentuk pencegahan yang perlu diperhatikan agar terhindar dari jamur hitam.

Hal yang perlu diperhatikan ialah hindari area yang banyak debu seperti lokasi pembangunan, penggalian, dan lainnya.

Baca Juga: Belum Lakukan Vaksin COVID-19? Inilah Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum, Saat, dan Sesudah Vaksinasi

Jika situasi mengharuskan berada di tempat yang berdebu harus menggunakan masker masker khusus (respirator N95).

Selain itu, jika kamu terluka, sebaiknya segera bersihkan agar enggak terkena debu ataupun tanah.

Lalu, hindari mengonsumsi obat tanpa resep dokter, ini justru akan menurunkan imun dan akan meningkatkan risiko terkena jamur hitam, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.