Find Us On Social Media :

Fakta Mengenai Berjemur di Pagi Hari untuk Mencegah Terinfeksi COVID-19

(Ilustrasi) tempat seseorang untuk berjemur.

GridKids.id - Kids, tubuh kita memerlukan asupan vitamin D agar selalu dalam keadaan sehat dan bugar.

Terlebih, hal ini pun sangat dibutuhkan untuk menghadapi masa pandemi dengan tujuan agar tubuh enggak mudah terserang virus.

Di dalam tubuh, vitamin banyak berperan dalam pembentukkan struktur tulang dan gigi yang baik.

Maka dari itu, berjemur menjadi salah satu aktivitas penting di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Enggak Cuma dengan Berjemur, Ini 4 Sumber Vitamin D yang Mudah Didapatkan

Alasannya, sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang menyentuh permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh menjadi vitamin D.

Namun, terdapat waktu dan durasi yang perlu diperhatikan agar manfaat baik sinar matahari dapat bekerja maksimal.

Nah, berikut ini ulasannya!

Baca Juga: Tanda Tubuh Terkena COVID-19 di Fase Awal yang Wajib Kita Ketahui

Fakta Mengenai Berjemur di Pagi Hari

Berdasarkan riset yang dipublikasi oleh para ahli dari National Centre for Biotechnology Information (NCBI).

Paparan sinar matahari dapat bekerka secara signifikan saat pemulihan dan pencegahan dari virus COVID-19.

Alasannya, sinar matahari dapat memicu produksi vitamin D dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan imunitas.

Baca Juga: Cara Mengetahui Seseorang Sembuh dari COVID-19, Ada Beberapa Syarat yang Harus Terpenuhi

Bahkan pada penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa sinar matahari membantu penyembuhan masalah pernapasan lainnya.

Hal ini termasuk penyakit batuk, TBC, dan penyakit atau gangguan pada paru-paru.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa sinar UV dapat mencegah datangnya sejumlah virus, seperti virus SARS, flu burung, dan influenza.

Anjuran Waktu Berjemur yang Tepat

Untuk mendapatkan vitamin D yang maksimal, anjuran untuk berjemur yang paling baik adalah di atas jam 10 bisa saja dilakukan.

Namun di samping manfaat tersebut, paparan sinar matahari yang dinyatakan sebagai UV Index (UVI) di jam tersebut umumnya sudah tinggi.

Maka dari itu, hal ini dapat memicu masalah lain, yakni kerusakan kulit.

Baca Juga: Enggak Hanya Indonesia, Penyebaran COVID-19 Juga Meningkat di Sejumlah Negara Asia Tenggara

Para ahli menyarankan untuk di negara tropis seperti Indonesia, berjemur sekitar pukul 9 pagi sudah cukup untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.

Waktu berjemur dapat dilakukan selama 15 sampai dengan 30 menit.

Berjemur pun cukup dilakuka 3 kali seminggu, sehingga proses metabolisme vitamin D dapat bekerja dengan efektif.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia