GridKids.id - Siapa yang suka hidangan bersantan, nih?
Hidangan bersantan memang disukai banyak orang karena rasanya yang gurih dan khas.
Selama bulan Ramadan hingga Lebaran, ada beragam hidangan santan yang biasa disajikan.
Mulai dari kolak, es dawet atau cendol, hingga opor, rendang, gulai, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Penyebab Santan Pecah Selain karena Enggak Diaduk, Sudah Tahu?
Walaupun enak, kita tetap harus membatasi konsumsi makanan atau minuman bersantan.
Soalnya, kalau terlalu banyak mengonsumsi santan, efeknya kurang baik bagi kesehatan.
Bahkan, konsumsi santan berlebih bukan hanya memicu naiknya kolesterol saja, lo.
Simak beberapa efek terlalu banyak konsumsi santan berikut ini, yuk!
- Asam Lambung
Konsumsi santan berlebih bisa meningkatkan asam lambung dalam tubuh.
Apalagi jika kita mengonsumsi hidangan bersantan saat perut kosong, misalnya ketika berbuka puasa.
Nantinya, lambung pun akan kesulitan untuk mencerna asupan makanan lain, Kids. Efeknya, lambung terasa nyeri.
- Tekanan Darah Tinggi
Mengonsumsi terlalu banyak makanan bersantan juga bisa meningkatkan kadar trigliserida yang memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang menjadi cadangan energi bagi tubuh.
Nah, kondisi tersebut bisa menyebabkan penyumbatan arteri dan pembuluh darah yang berbahaya bagi tubuh.
- Gangguan Jantung
Asupan santan yang berlebihan ke dalam tubuh juga bisa meningkatkan risiko gangguan jantung.
Santan yang diolah di suhu tinggi ditambah lagi dimasak berulang kali akan memicu penumpukan lemak jahat dan bisa memicu masalah pada organ jantung.
- Stroke
Selain memicu masalah pada jantung, tumpukan dan endapan lemak jahat di dalam tubuh juga bisa menyumbat aliran darah serta pembuluh arteri.
Baca Juga: Cek Dulu, Hindari Menggunakan Santan Instan dengan Kemasan yang Kembung, Ini Alasannya
Kondisi tersebut akhirnya bisa menyebabkan stroke ringan dan juga stroke berat pada orang yang sudah berusia lanjut.
Nah, itulah beberapa efek konsumsi santan berlebih.
Ternyata penumpukan lemak jenuh di tubuh bukan hanya memicu peningkatan kadar kolesterol.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id