Find Us On Social Media :

Yakin Masih Mau Konsumsi Ikan Mujair Setelah Tahu 5 Fakta Ini? No 5 Bikin Mikir Ulang untuk Memakannya

Mujair

GridKids.id - Salah satu ikan yang mudah ditemukan di Indonesia adalah ikan mujair.

Ikan mujair bisa diolah menjadi berbagai macam masakan, lo.

Selain itu, harga ikan ini juga pas dikantong dan enggak terlalu mahal.

Yap, di Indonesia ikan ini sering diolah jadi ikan mujair kering hingga dibuat pesmol.

Enggak jarang banyak orang yang menernak ikan jenis ini.

Rasanya pun cukup enak, meski sedikit bau lumpur dibandingkan ikan air tawar lainnya.

Sayangnya, mengonsumsi ikan ini punya banyak dampak buruk untuk kesehatan, lo.

 

Ya, mungkin di antara kita yang doyan makan ikan mujair ini jadi tak yakin setelah mengetahui 5 fakta berikut.

Baca Juga: Menjadi Negara Kepulauan yang Sebagian Besar Wilayahnya Berupa Perairan, Berikut 10 Laut yang Mengelilingi Indonesia

1. Tinggi lemak jahat

Meski rasanya enak dan mengandung protein yang baik, sayangnya ikan mujair memiliki kandungan omega-6 yang tinggi.

 

“Omega-6 adalah lemak jahat yang bisa memicu terjadinya penumpukan plak dan peradangan atau inflamasi di pembuluh darah,” ujar dr. Devia Irine Putri dikutip dari KlikDokter.

Nah, jika semakin sering mengonsumsi ikan ini, semakin berisiko pula terbentuknya plak di pembuluh darah.

Adanya plak dalam pembuluh darah dapat menginkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

 

2. Mengandung Zat Kimiawi

Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.

Enggak jarang, sering ditemukan ikan mujair yang mengandung bahan kimia seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.

Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

3. Memicu obesitas

Ikan mujair memang enak jika disantap kering dengan menggunakan banyak minyak.

Sayangnya hal tersebut bisa memperkaya kandungan lemak jahat.

Jika lemak jahat masuk dalam tubuh maka berisiko terjadi obesitas atau kenaikkan berat badan.

Kamu pasti tahu, kalau obesitas bisa berisiko terkena penyakit diabetes, Kids.

4. Memakan Kotorannya Sendiri

Meski terdengar menggelikan, namun ikan mujair memakan kotorannya sendiri.

Tahukah kita bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri, lo.

Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.

Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.

5. Bisa Memicu Kanker

Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali enggak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.

Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.

Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.

Alangkah baiknya bila kita memang sedang ingin mengonsumsi ikan mujair atau ikan lainnya, pastikan dulu dari mana ikan itu berasal.

Meski begitu bukan berarti kita enggak boleh lagi makan jenis ikan ini.

Yang terpenting, adalah kita memastikan bahwa ikan yang akan kita olah bersih dan sehat sehingga aman untuk kita konsumsi bersama keluarga.

Tips aman mengonsumsi ikan mujair

- Cari ikan mujair segar dan pastikan ikan tersebut berasal dari penjual yang memperhatikan standar kesehatan.

- Jangan lupa untuk mencuci bersih ikan mujair.

- Jika ingin digoreng sebaiknya perhatikan penggunaan minyak, jangan sampai terlalu banyak, Kids.

(Penulis: Virny Apriliyanti dan Regina)

----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id