Find Us On Social Media :

Benarkah Makan Makanan yang Gosong Menyebabkan Kanker? Ini Faktanya

Makanan yang gosong (ilustrasi)

GridKids.id - Siapa yang suka makan makanan gosong, nih?

Saat memesan makanan atau membuat sendiri hidangan di rumah, enggak jarang ada beberapa bagian makanan yang gosong.

Terutama jika makanan itu digoreng atau dipanggang.

Sebagian orang mungkin akan menyingkirkan bagian yang gosong tersebut.

Akan tetapi, ada pula yang tetap memakannya, bahkan enggak sedikit yang menganggap bagian yang gosong tersebut lebih enak.

Baca Juga: Sering Jadi Pilihan Ketika Lapar, Ternyata 4 Jenis Makanan Ini Enggak Boleh Dikonsumsi Saat Perut Kosong

Namun begitu, ada yang menyebut kalau makan makanan yang gosong bisa memicu penyakit.

Yap, mengonsumsi makanan gosong disebut-sebut bisa menyebabkan kanker?

Wah, benarkah makan makanan yang gosong menyebabkan kanker?

Yuk, kita cari tahu faktanya, Kids!

Kandungan Akrilamida

Di dalam makanan yang gosong mengandung suatu molekul yang berbahaya jika masuk ke tubuh kita.

Molekul tersebut disebut dengan akrilamida. Molekul ini bersifat toksik, Kids.

Akrilamida bisa terbentuk akibat reaksi alami asam amino alami asparagine dan beberapa karbohidrat.

Nah, akrilamida biasanya muncul di makanan yang dimasak dengan suhu tinggi.

Molekul akrilamida dapat terbentuk di makanan tinggi karbohidrat serta makanan yang dipanaskan dengan suhu lebih dari 120 derajat Celsius.

Baca Juga: Bisa Memicu Sederet Penyakit Kronis, Yakin Masih Mau Menyepelekan Kebiasaan Kurang Tidur?

O iya, molekul ini bisa muncul di makanan yang digoreng atau dipanggang, tapi enggak ada di makanan yang direbus ataupun makanan mentah.

Bahaya Molekul Akrilamida bagi Tubuh

Akrilamida bisa berbahaya jika masuk ke dalam tubuh.

Soalnya, molekul tersebut akan berubah menjadi molekul lain, salah satunya ialah menjadi glikidamida.

Nah, glikidamida sendiri bersifat karsinogenik.

Ditambah lagi, glikidamida dapat mengikatkan diri ke protein atau DNA.

Berdasarkan penelitian pada hewan, paparan akrilamida dalam kadar tinggi bisa menyebabkan toksisitas pada sistem saraf.

Selain itu, paparan molekul tersebut juga bisa menyebabkan mutasi serta kerusakan kromosom, dan karsinogenisitas.

Akan tetapi, efek tersebut belum terbukti pada manusia, Kids.

Ada penelitian yang menunjukkan kalau akrilamida dalam makanan enggak menyebabkan kanker pada manusia.

Baca Juga: Jangan Senang Dulu Saat Berat Badan Turun Secara Tiba-Tiba, Bisa Jadi Itu Gejala Awal Penyakit Kronis Ini

Namun begitu, ada pula peneliti yang mengklaim bahwa akrilamida bisa meningkatkan risiko kanker seperti kanker ginjal, endometrium, dan ovarium.

Nah, meskipun masih dibutuhkan banyak penelitian lebih lanjut, tapi enggak ada salahnya untuk mengantisipasi risiko tersebut.

Untuk mengantisipasinya, kita disarankan untuk memasak makanan sampai menguning saja, jangan sampai menjadi cokelat gelap atau hitam.

Hal itu bertujuan untuk membatasi pembentukan molekul akrilamida.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id