Asal KRI Irian
Proses pembuatan kapal bermula pada 19 Oktober 1949 dan diluncurkan pada 17 September 1950.
Sejak 30 Juni 1952, kapal ini mulai menjadi bagian dari armada Angkatan Laut Uni Soviet yang dikenal sebagai Armada Merah.
Kapal ini mempunyai bobot seberat 13.600 ton dan berukuran 210x22 meter.
Baca Juga: Mengenal Prinsip Kebijakan Luar Negeri 'Bebas Aktif' yang Dicetuskan di Era Presiden Soekarno
KRI Irian dapat menjelajah derasnya arus lautan dengan menempuh kecepayan 60.19 km per jam.
Rusia yang kala itu di bawah pimpinan Presiden Nikita Khrushchev melakukan kerjasama dengan Indonesia dalam bidang militer untuk menjaga NKRI.