GridKids.id - Saat ini penggunaan masker diwajibkan bukan hanya di Indonesia namun hampir di seluruh negara, Kids.
Penggunaan masker sekarang ini sangat penting untuk mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19.
Namun, sebagian orang masih merasa enggak nyaman ketika menggunakan masker.
Baca Juga: Harus Tetap Pakai Masker Meski Sudah Divaksin COVID-19, Ini Cara Memakai Masker yang Benar
Padahal penggunaan masker merupakan hal wajib terutama ketika kita hendak keluar atau berinteraksi dengan orang lain, Kids.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan kita enggak nyaman menggunakan masker.
Apa saja faktor yang menyebabkan banyak orang enggak nyaman menggunakan masker, ya?
Kita cari tahu, yuk!
Sulit Bernapas
Pada umumnya ketika beraktivitas menggunakan masker akan menyebabkan seseorang merasa seperti sesak napas, Kids.
Sesak napas mungkin akan sangat dirasakan ketika memakai masker saat berolahraga.
Karena memakai masker saat berolahraga akan menahan aliran udara dari luar, Kids.
Baca Juga: Enggak Disarankan, Penggunaan Strap Masker Ternyata Bikin Kita Berisiko Terpapar COVID-19, Kok Bisa?
Ada beberapa solusi yang bisa dipakai untuk mengatasi sesak ketika memakai masker.
Saat memakai masker, mulai berlatih atau membiasakan menurunkan kecepatan bernapas.
Lalu, kamu juga bisa menarik napas dengan mengerucutkan bibit dan menggerakkan tubuh agar lebih santai, Kids.
Telinga Sakit karena Tali Masker
Tali masker juga penyebab enggak nyaman karena terkadang menyebabkan sakit pada telinga, Kids.
Namun hal tersebut dapat diredakan dengan beberapa cara agar pemakaian masker lebih nyaman.
Untuk meredakan sakit pada telinga ketika memakai masker, kamu bisa menggunakan tali atau klip, Kids.
Tali atau klip dipasang pada tali masker lalu dipakai di belakang kepala dengan memasukkannya melalui loop telinga masker.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ternyata Begini Cara Memakai Masker yang Efektif untuk Cegah Virus Corona
Klaustrofobia
Ketika ada yang mengidap klaustrofobia selalu akan merasa cemas dan panik ketika memakai masker.
Dengan rasa cemas yang tinggi membuat bernapas lebih cepat untuk mendapat oksigen.
Hal tersebut akan membuat jantung juga berdetak lebih cepat, Kids.
Gangguan tersebut bisa diatasi dengan cara mengingat kalau kita enggak sedang dalam bahaya. Dengan begitu kita enggak semakin panik dan cemas.
O iya, enggak ada bukti bahwa pemakaian masker dapat memengaruhi kadar oksigen serta membahayakan paru-paru. -----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Caranya melalui: www.gridstore.id